Sampit (ANTARA) - Bupati Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah Halikinnor menyebut peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri), Hari Guru Nasional (HGN) dan Hari Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI), haruslah menjadi momentum memperkokoh dedikasi.
"Semoga peringatan tiga hari besar ini menjadi momentum ini semakin memperkokoh dedikasi kita semua dalam membangun Kotim yang maju, sejahtera, dan berdaya saing," kata Halikinnor di Sampit, Jumat.
Hal ini ia sampaikan saat memimpin upacara peringatan HUT Korpri ke 53, HGN 2024 dan HUT PGRI ke 79 yang dilaksanakan di halaman Kantor Bupati Kotim. Upacara ini diikuti oleh ratusan pegawai di lingkungan Pemkab Kotim.
Turut hadir Wakil Bupati Kotim Irawati, Dandim 1015/Sampit Letkol Inf Muhammad Tandri Subrata, Anggota DPRD Kotim Angga Aditya Nugraha, dan FKPD Kotim lainnya serta pejabat di lingkungan Pemkab Kotim.
Dalam kesempatan yang istimewa tersebut, Halikinnor menyampaikan beberapa poin penting dari sambutan Ketua Umum Dewan Pengurus Korpri Nasional dan pidato Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Republik Indonesia.
"Hal ini sebagai bentuk penghormatan kepada peran Korpri sebagai penggerak pelayanan publik yang berintegritas dan profesional dan peran guru dalam mencerdaskan kehidupan bangsa," ucapnya.
Atas nama Pemkab Kotim, Halikinnor pun mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan setempat atas dedikasi dalam membangun bangsa.
Bagi dirinya, Korpri memiliki peran strategis sebagai perekat persatuan bangsa dan penggerak transformasi pelayanan publik yang modern, efektif, dan berorientasi pada kesejahteraan rakyat.
Apalagi dengan Undang-Undang ASN Nomor 20 Tahun 2023, Korpri kini bertransformasi menjadi Korps Pegawai ASN Republik Indonesia yang lebih profesional, mendukung program asta cita Presiden Prabowo Subianto, dan menjunjung netralitas dalam pelayanan publik.
"Saya mendorong pengurus Korpri untuk meningkatkan kesejahteraan anggota, memberikan perlindungan hukum, dan memperkuat komunikasi dengan berbagai pihak untuk menyampaikan aspirasi ASN secara profesional," kata Halikinnor.
Bupati Kotim itu pun mengajak seluruh ASN untuk memperkuat solidaritas, dorong inovasi melalui digitalisasi, jaga netralitas, dan dukung penuh kebijakan pemerintah untuk pelayanan publik yang unggul.
Hal serupa disampaikan kepada semua guru di tanah air, baik yang bertugas di kota besar maupun pelosok desa. pengabdian anda adalah tugas mulia mencerdaskan dan memajukan bangsa.
Sebagaimana tema peringatan Hari Guru Nasional tahun ini, yakni guru hebat, indonesia kuat, ia menegaskan pentingnya peran guru sebagai pendidik profesional, agen pembelajaran, dan agen peradaban yang membentuk generasi berkarakter dan berkualitas.
"Guru berperan penting dalam mencetak generasi masa depan, generasi yang bisa meneruskan estafet kepemimpinan, sehingga kami berharap keberadaan guru bisa didukung baik dari segi kesejahteraan maupun perlindungan hukum," tuturnya.
Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah terus meningkatkan kualitas guru melalui pemenuhan kualifikasi pendidikan, pengembangan kompetensi, dan peningkatan kesejahteraan.
Baca juga: Banjir mulai merendam sebagian wilayah Kotim
Pelatihan-pelatihan karakter dan kepemimpinan juga diberikan untuk mendukung pendidikan nilai dan akhlak mulia. Selain itu, perlindungan hukum bagi guru juga menjadi perhatian agar mereka dapat bekerja tanpa intimidasi.
"Semua itu semata-mata agar para guru bisa bekerja dan mengabdikan diri dengan sepenuh hati. Sebab, guru yang hebat menentukan masa depan bangsa melalui kualitas pendidikan yang mereka berikan," imbuhnya.
Sebelum mengakhiri upacara itu, Halikinnor mengucapkan dirgahayu Korpri kepada seluruh ASN dan selamat Hari Guru Nasional dan HUT PGRI kepada seluruh tenaga kependidikan di Kotim.
Upacara tersebut juga diisi dengan penyerahan tanda kehormatan Satyalancana Karya Satya kepada sejumlah ASN yang telah menunjukkan kesetiaan, pengabdian, kecakapan, kejujuran, kedisiplinan, dan prestasi kerja.
Dilanjutkan dengan penyerahan Surat Keputusan (SK) purna tugas kepada lima pejabat setempat yang memasuki masa pensiun. Kemudian acara ditutup dengan pemotongan tumpeng oleh Bupati Kotim.
Baca juga: Unggul hasil hitung cepat, Halikinnor-Irawati deklarasikan kemenangan
Baca juga: Banjir tidak halangi pemungutan suara di Kotim
Baca juga: Warga binaan Sampit senang tetap bisa salurkan hak pilih