Sampit (ANTARA) - Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kotawaringin Timur, Halikinnor-Irawati atau HARATI mengklaim memenangi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 di kabupaten ini dengan dominasi perolehan suara di 11 kecamatan.
"Alhamdulillah dari hasil rekapitulasi C1 yang kami lakukan secara internal, hasil akhir terlihat jelas bahwa pasangan Halikinnor-Irawati menang. Bahkan dari 17 kecamatan yang ada, kami menang atau mendominasi di 11 kecamatan," kata Ketua Tim Pemenangan Halikinnor-Irawati, Angga Aditya Nugraha di Sampit, Sabtu.
Angga menjelaskan, dari hasil rekapitulasi formulir C1 yang dilakukan tim mereka, pasangan Halikinnor-Irawati unggul dengan memperoleh suara sebesar 39,55 persen, Sanidin-Siyono 35,41 persen dan Muhammad Rudini Darwan Ali-Paisal Damarsing 25,04 persen.
Pasangan Halikinnor-Irawati memperoleh total 79.117 suara, Sanidin-Siyono 70.835 suara dan Muhammad Rudini Darwan Ali-Paisal Damarsing memperoleh 50.104 suara.
Pasangan Halikinnor-Irawati unggul di 11 kecamatan yakni Mentaya Hilir Utara, Mentaya Hilir Selatan, Pulau Hanaut, Teluk Sampit, Kota Besi, Cempaga, Telawang, Antang Kalang, Bukit Santuai, Tualan Hulu dan Telaga Antang.
Pasangan Sanidin-Siyono unggul di empat kecamatan yakni Mentawa Baru Ketapang, Baamang, Seranau dan Parenggean.
Baca juga: Unggul hasil hitung cepat, Halikinnor-Irawati deklarasikan kemenangan
Sementara itu pasangan Rudini-Paisal unggul di dua kecamatan yaitu Cempaga Hulu dengan perolehan dan Mentaya Hulu.
Angga menyampaikan terima kasih atas dukungan masyarakat yang kembali memberi kepercayaan kepada pasangan Halikinnor-Irawati untuk melanjutkan kepemimpinan membangun Kotawaringin Timur di periode kedua.
Dia juga menyampaikan terima kasih atas dukungan dan kerja keras tim pemenangan, relawan, simpatisan dan masyarakat sehingga pasangan Halikinnor-Irawati memenangi Pilkada 2024.
"Untuk hasil akhir dan penetapannya tentu kita menunggu keputusan KPU. Kami mengimbau kepada seluruh relawan dan masyarakat untuk mengawal hasil ini agar tidak sampai ada yang berubah hingga penetapan nanti," demikian Angga Aditya Nugraha.
Baca juga: Banjir tidak halangi pemungutan suara di Kotim
Baca juga: Warga binaan Sampit senang tetap bisa salurkan hak pilih
Baca juga: Kompak serukan Kotim harus tetap kondusif
