Kuala Kapuas (ANTARA) - Dinas Perdagangan, Perindustrian Koperasi, dan Usaha Kecil Menengah Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah mendorong kecamatan yang belum memiliki pasar pemerintah mengusulkan pembangunan dalam musyawarah perencanaan pembangunan (musrenbang).
“Hal ini bertujuan meningkatkan perekonomian masyarakat dan memberikan fasilitas perdagangan yang lebih layak bagi pelaku usaha kecil dan menengah,” kata Kepala Dinas Perdagangan, Perindustrian Koperasi (Disdagperinkop) dan UKM Kapuas Apendi, di Kuala Kapuas, Senin.
Apendi menegaskan, keberadaan pasar yang dikelola pemerintah sangat penting untuk mendukung aktivitas ekonomi masyarakat. Pasar tidak hanya menjadi tempat transaksi jual beli, tetapi juga berperan dalam stabilisasi harga dan distribusi barang kebutuhan pokok.
Oleh karena itu, pihaknya berharap pemerintah kecamatan dapat memanfaatkan musrenbang sebagai wadah untuk menyampaikan aspirasi, di antaranya mengajukan pembangunan pasar di wilayahnya masing-masing.
Baca juga: PLN Kapuas Run 2025 berlangsung semarak
Selain itu, agar desa dan kecamatan juga mengusulkan untuk bantuan usaha sarana prasarana usaha seperti mesin jahit, cuci motor, dan lainnya. Hal ini diharap mampu meningkatkan perekonomian masyarakat.
Saat ini, masih terdapat beberapa kecamatan di Kapuas yang belum memiliki pasar resmi yang dikelola pemerintah. Kondisi ini sering kali membuat para pedagang berjualan di tempat yang kurang representatif, seperti di pinggir jalan atau di area yang tidak memiliki fasilitas memadai.
“Dengan adanya pasar yang tertata baik, diharap ekonomi lokal dapat tumbuh lebih pesat dan kesejahteraan masyarakat meningkat,” ujarnya.
Disdagperinkop dan UKM juga berkomitmen terus melakukan pembinaan kepada pelaku usaha kecil dan menengah, agar mereka dapat memanfaatkan pasar sebagai pusat perdagangan yang efektif.
Selain itu, pihaknya akan berkoordinasi dengan instansi terkait untuk memastikan usulan pembangunan pasar dapat terakomodasi dalam rencana pembangunan daerah.
“Dengan adanya dukungan dari pemerintah daerah, diharap setiap kecamatan di Kapuas dapat memiliki pasar yang layak, sehingga dapat menjadi motor penggerak ekonomi yang lebih baik bagi masyarakat setempat,” demikian Apendi.
Baca juga: Pemkab Kapuas kerja sama pendampingan pengelolaan keuangan daerah dengan Unpad
Baca juga: Ratusan peserta didik di Kapuas antusias ikuti Pekan Rajabiah
Baca juga: DPMD Kapuas minta pemerintah desa maksimalkan potensi kawasan hutan
