PT GSDI bentuk kelompok tani peduli api cegah karhutla

id pt gsdi bentuk ktpa,PT Gunung Sejahtera Dua Indah, anak perusahaan Astra Agro Kalimantan Tengah,perusahaan kelapa sawit, pangkalan bun, kobar, kotawar

PT GSDI bentuk kelompok tani peduli api cegah karhutla

PT GSDI saat melakukan pembentukan KTPA di Desa Sungai Bengkuang, Kamis (8/5/2025). (ANTARA/HO-PT GSDI)

Pangkalan Bun (ANTARA) - PT Gunung Sejahtera Dua Indah (PT GSDI), anak perusahaan Astra Agro di Kalimantan Tengah, resmi membentuk Kelompok Tani Peduli Api (KTPA) Sungai Bengkuang di Desa Sungai Bengkuang, Kecamatan Pangkalan Banteng, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar).

“Pembentukan KTPA bukan sekadar seremoni, tetapi merupakan langkah konkret dalam membangun ketangguhan masyarakat desa terhadap risiko kebakaran, sekaligus memperkuat kolaborasi antara perusahaan, pemerintah, dan warga lokal," kata Administratur PT GSDI yang diwakili Mulyadi di Pangkalan Bun, Selasa.

Lanjutnya, pembentukan KTPA ini merupakan bagian dari komitmen Astra Agro Lestari dalam mewujudkan pertanian berkelanjutan dan tangguh terhadap perubahan iklim.

"KTPA ini adalah bagian dari strategi perusahaan untuk memberdayakan masyarakat lokal dalam menjaga lingkungan dan mencegah kebakaran hutan dan lahan," ucapnya.

Dia menyampaikan, kehadiran KTPA ini menjadi bagian integral dari strategi jangka panjang PT GSDI, dalam mencegah dan menanggulangi karhutla, sejalan dengan komitmen perusahaan terhadap kebijakan Zero Burning dan Zero Fire.

Baca juga: Kobar maksimalkan persiapan mengikuti ajang Kalteng Expo 2025

"Dengan dibentuknya KTPA "Sungai Bengkuang", kami berharap dapat memperkuat sistem mitigasi karhutla secara partisipatif, serta mendukung visi Astra Agro Lestari dalam mewujudkan pertanian produktif, ramah lingkungan, dan berkelanjutan," jelasnya.

Acara yang digelar pihaknya tersebut turut dihadiri oleh pemangku kepentingan setempat, seperti Camat Pangkalan Banteng, Polsek, Dinas Pertanian Kecamatan, serta Kepala Desa Sungai Bengkuang.

"Partisipasi aktif para pemangku kepentingan ini mencerminkan sinergi lintas sektor dalam menjaga kelestarian lingkungan," tuturnya.

Mulyadi menjelaskan, KTPA Sungai Bengkuang diketuai Suparman, dengan dukungan 14 anggota lainnya yang berasal dari masyarakat desa.

"Mereka akan mendapatkan pelatihan teknis secara rutin, simulasi penanggulangan karhutla, serta dukungan peralatan pemadaman dari tim Fire Protection dan tim Safety, Health, and Environment (SHE) PT GSDI," jelasnya.

Dia menambahkan, inisiatif tersebut sejalan dengan Astra Agro Sustainability Aspirations 2030 dan strategi Triple-P Roadmap yang mencakup tiga pilar utama yakni Portofolio, People, dan Public Contribution.

"Melalui pendekatan ini, Astra Agro berkomitmen untuk menciptakan nilai tambah jangka panjang bagi seluruh pemangku kepentingan," demikian Mulyadi.
Baca juga: Panen perdana jagung, PT GSDI dan Polres Kobar sinergi dukung swasembada pangan

Baca juga: Pemkab Kobar lakukan langkah strategis kuatkan industri berbasis hilirisasi

Baca juga: Kecamatan Arsel wujudkan pemerintahan transparan melalui kelurahan cinta statistik


Pewarta :
Editor : Muhammad Arif Hidayat
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.