Bupati Kotim kembali sambangi Kemenhub perjuangkan pengembangan bandara

id Pemkab Kotim, kalteng, Sampit, kotim, Kotawaringin Timur, dishub kotim, bupati kotim, Halikinnor, raihansyah, Bandara, Bandara Sampit, Bandara Haji as

Bupati Kotim kembali sambangi Kemenhub perjuangkan pengembangan bandara

Bupati Halikinnor bersama jajaran saat pertemuan dengan jajaran Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan untuk memperjuangkan pengembangan Bandara Haji Asan Sampit, Jumat (16/5/2025). ANTARA/HO-Dishub Kotim

Sampit (ANTARA) - Bupati Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah Halikinnor bersama jajarannya kembali menyambangi kantor Kementerian Perhubungan untuk memperjuangkan pengembangan Bandara Haji Asan Sampit agar mendapat bantuan dari pemerintah pusat.

"Pemerintah daerah terus mendorong agar pemerintah pusat melalui Kementerian Perhubungan segera merealisasikan dukungannya dalam mengembangkan Bandara Haji Asan," kata Halikinnor di Jakarta, Jumat.

Halikinnor datang didampingi sejumlah pejabat di antaranya Pelaksana Tugas Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kotawaringin Timur Rody Kamislam, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) yang juga Pelaksana Tugas Kepala Dinas Perhubungan Raihansyah, Kepala Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Pertanahan Kabupaten Kotawaringin Timur Rafiq Riswandi dan lainnya.

Rombongan diterima Direktur Keamanan Penerbangan, Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Capt Sigit Hani Hadiyanto dan sejumlah pejabat lainnya.

Dalam pertemuan ini, Bupati Halikinnor menyampaikan berbagai perkembangan langkah-langkah yang diambil pemerintah daerah dalam mendukung pengembangan Bandara Haji Asan Sampit.

Beberapa informasi penting yang disampaikan yaitu berkaitan dengan perluasan Bandara Haji Asan Sampit, yakni bahwa pembebasan lahan perpanjangan runway atau landasan pacu dan gedung baru untuk pemadam kebakaran, sudah diselesaikan oleh pemerintah daerah.

Baca juga: Tim Gabungan Kotim bersiap hadapi ancaman karhutla

Dalam kesempatan ini bupati menyampaikan proposal pengembangan Bandara Haji Asan Sampit agar bisa didarati pesawat berbadan lebar sejenis Boeing 737-500. Program ini diperkirakan bisa menghabiskan biaya sekitar Rp190 miliar.

Proposal tersebut juga sudah disampaikan ke komisi v DPR-RI dan akan disampaikan juga ke Bappenas. Harapannya, usulan ini bisa diterima dan segera direalisasikan.

"Saya memohon dukungan dan doa seluruh masyarakat Kotawaringin Timur agar ini bisa terwujud," demikian Halikinnor.

Sementara itu pihak Direktorat Perhubungan Udara menyampaikan bahwa awalnya, pada 2025 usulan tersebut sudah masuk dalam RKA Kementerian Perhubungan dengan alokasi sekitar Rp60 miliar.
Namun rencana itu ditunda akibat efisiensi, dan terkena pemangkasan anggaran.

Menurut pantauan dan evaluasi bahwa terlihat dari segi penumpang sangat padat pada setiap penerbangan. Selain itu, rencana ada layanan untuk pesawat kargo.

Kementerian Perhubungan berkomitmen pada 2026 nanti akan memerhatikan pengembangan Bandara Haji Asan Sampit. Komitmen ini diharapkan bisa benar-benar terwujud sehingga berdampak positif terhadap perekonomian masalah Kotawaringin Timur.

"Sebenarnya banyak pesawat yang berminat masuk ke Sampit namun dari segi panjang landasan kurang memadai. Bapak Dirjen berjanji akan memperjuangkan hal ini sesuai dengan kewenangannya," demikian Halikinnor.

Baca juga: Dishub Kotim siapkan dua posko URC-PJU

Baca juga: Bupati Kotim siap tarik ekskavator yang tidak difungsikan di kecamatan

Baca juga: Disambut antusias, Ary Dewar bertekad bawa NasDem masuk tiga besar


Pewarta :
Editor : Muhammad Arif Hidayat
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.