Sampit (ANTARA) - Dinas Pendidikan Kabupaten Kotawaringin Timur berkomitmen untuk terus selaras dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah dan pemerintah pusat dalam perencanaan dan pelaksanaan program-program pendidikan di daerah.
"Dalam perencanaan program-program pendidikan, kita di daerah tentu selalu mengacu pada apa yang sudah digariskan pemerintah pusat dan pemerintah provinsi agar selaras sehingga efektif," kata Kepala Dinas Pendidikan Kotawaringin Timur, Muhammad Irfansyah di Sampit, Kamis.
Sinergi dan kolaborasi dengan pemerintah provinsi dan pemerintah pusat sangat penting agar program-program yang dijalankan membawa hasil optimal.
Sinergi tetap sangat diperlukan meski sudah ada pembagian kewenangan dalam hal pengelolaan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) sampai Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah Menengah Atas (SMA) sederajat dan perguruan tinggi antara pemerintah kabupaten, pemerintah provinsi dan pemerintah pusat.
Tujuannya agar program pendidikan yang dibuat tidak sampai ada yang tidak sejalan, apalagi sampai tumpang tindih. Selain itu supaya program yang dijalankan bersama bisa memberikan hasil optimal di semua tingkatan pelaksanaannya.
Baca juga: Pemkab Kotim tes urine ASN untuk dukung KOTAN
Terlebih, pemerintah kabupaten dihadapkan pada keterbatasan anggaran dan sumber daya manusia. Oleh karena itu memerlukan dukungan dari pemerintah provinsi dan pemerintah pusat.
Seperti yang dijalankan selama ini terkait program Makan Bergizi Gratis, bantuan perbaikan ruang kelas, peningkatan sumber daya manusia tenaga pendidikan serta program lainnya di Kotawaringin Timur, tidak terlepas dari perhatian besar pemerintah pusat dan pemerintah provinsi.
"Kami berterima kasih atas berbagai bantuan dari pemerintah pusat dan pemerintah provinsi terhadap dunia pendidikan di Kabupaten Kotawaringin Timur. Semoga sinergi dan kolaborasi ini bisa terus berlanjut," kata Irfansyah.
Sebagai daerah dengan jumlah penduduk terbesar di Kalimantan Tengah, kondisi pendidikan di Kotawaringin Timur juga berkontribusi terhadap pendidikan di Kalimantan Tengah secara umum. Untuk itu, sudah seharusnya sinergi antara pemerintah kabupaten, pemerintah provinsi dan pemerintah pusat terus ditingkatkan.
"Setiap daerah mempunyai tantangan yang berbeda, termasuk di Kotawaringin Timur, tetapi program-program yang kita buat tentu harus tetap selaras dengan program yang sudah dijalankan oleh pemerintah pusat dan pemerintah provinsi," demikian Irfansyah.
Baca juga: Pemkab Kotim dorong transformasi pelayanan publik berbasis digital
Baca juga: DPMD Kotim siapkan SK pemberhentian sementara Kades Baampah
Baca juga: DPRD Kotim: Kepengurusan Koperasi Merah Putih harus kompeten
