Palangka Raya (ANTARA) - Fakultas Agama Islam (FAI) dan Fakultas Bahasa, Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (FBIT) Universitas Muhammadiyah Palangka Raya (UMPR), sukses menggelar yudisium bersama yang berlangsung di salah satu hotel di Kota Palangka Raya, Selasa.
Dalam sambutannya, Rektor UMPR Assoc Prof Dr Muhammad Yusuf MAP menyampaikan rasa bangga atas pencapaian para mahasiswa yang telah menyelesaikan studi mereka dan berharap lulusan FAI serta FBIT dapat menjadi insan yang unggul, berintegritas, dan berkontribusi nyata bagi masyarakat.
“Para alumni walaupun para alumni bukan lagi sebagai mahasiswa UMPR, namun tetap menjadi bagian UMPR. Di mana pun para alumni ini bekerja dan mengabdi, maka ikatan dengan almamater selalu terjalin,” ucapnya.
Yudisium itu turut dihadiri Wakil Rektor II Dr (Cand) Ir Rida Respati MT, Wakil IV UMPR Dr Hj Sanawiyah MH, Dekan FBIT Dr (Cand) H Ade S Permadi MPd, Dekan FAI Dr Hj Hunainah Lc MA, para wakil dekan dan kaprodi serta sejumlah dosen di kedua fakultas tersebut.
“Kalau pun nanti, misalnya ada kebijakan dari UMPR terkait dengan hal-hal yang baru, maka pihak universitas akan mengutamakan para alumni. Karena kalian sampai kapanpun, merupakan bagian dari UMPR,” ucapnya.
Begitu pun, kata Rektor, bagi UMPR para alumni merupakan bagian dari jejaring dan duta universitas di tengah masyarakat. Karena itu mohon jaga nama baik almamater, bekerja lah secara profesional dan mengabdi untuk daerah serta bangsa.
Rektor juga mengungkapkan, ekspektasi masyarakat terhadap UMPR sangat tinggi sebagai lembaga pendidikan tinggi dan tempat para orangtua menitiipkan putra-putrinya menjadi sarjana. Tidak hanya kompeten dalam bidang ilmunya, tetapi juga mempunyai akhlak yang terpuji.
“UMPR juga mendapat penugasan dari Pemprov Kalteng, untuk meningkatkan SDM masyarakat dengan program gubernur satu rumah satu sarjana. Sehingga tahun ini UMPR mendapat kouta 3 ribu mahasiswa yang dibiayai dengan skema bea siswa berkah sampai jadi sarjana,” katanya.
Sementara itu, Dekan FBIT Dr (Cand) Ade S Permadi, M.Pd, menyampaikan, total peserta yudisium dari kedua fakultas ini mencapai 27 orang, Dari Fakultas Agama Islam (FAI) 19 orang dan Fakultas Bahasa, Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (FBIT) 8 orang.
Dia menyebutkan, yudisium bersama ini menjadi momentum penting yang mempererat kolaborasi antara fakultas dan memperkuat semangat kebersamaan antar civitas akademika UMPR.
Senada dengan Dekan FBIT, Dekan FAI Dr Hj Hunainah Lc MA juga menyampaikan bahwa para alumni adalah perpanjangan tangan dari UMPR di tengah masyarakat. Terutama dalam menyampaikan informasi tentang UMPR. Misalnya dalam penerimaan mahasiswa baru maupun informasi lainnya.
“Di diri kalian selalu melekat nama UMPR. Untuk itulah tunjukkan hal-hal yang baik di tengah masyarakat. Sehingga masyarakat pun tidak ragu-ragu menjatuhkan pilihannya ke UMPR ketika melanjutkan sekolah putra-putrinya,” katanya.
Dalam pesan dan kesan mahasiswa selama kuliah yang diwakili oleh Rudiono menyampaikan, terima kasih kepada dosen-dosen yang telah mendidik selama dia dan kawan-kawannya menuntut ilmu di UMPR.
“Saya mewakili kawan-kawan, menyampaikan takjim kami kepada bapak/ibu dosen. Semoga ilmu yang diberikan menjadi amal jariah dan memberikan keberkahan. Kami juga mohon maaf manakala selama ini ada kata-kata dan sikap yang menyinggung perasaan bapak/ibu,”katanya.
Pihak panitia juga mengumumkan yudisum terbaik masing-masing program studi. Dari Prodi Pendidikan Agama Islam Aisyah dengan Indek Prestasi (IP) 3,84, Prodi Pendidikan Guru Madrasyah Ibtidaiyah Firdan Dwi Setiawan IP 3,84 dan Prodi Pendidikan Teknologi Informasi Zahratul Aulia IPK 3,82.
Sebelum yudisium ditutup, peserta yudisium dihibur dengan penampilan dua mahasiswa yang membawakan seni madihin dengan lancar.
