Murung Raya (ANTARA) - Seorang pria yang diketahui bernama Tak Basri (63) ditemukan meninggal dengan kondisi mulai membusuk di perkebunan sawit yang berada di Jalan Trans Bahitom Desa Bahitom RT 13 Kecamatan Murung Kabupaten Murung Raya, Kalimantan Tengah.
“Jasad ditemukan pada Sabtu (21/6) kemarin sekitar pukul 15.30 WIB oleh warga bernama Musliady yang sedang mencari sayur-sayuran di sekitar perkebunan sawit tersebut,” kata Kapolsek Murung, Ipda Yakobus Riko saat dihubungi, Minggu.
Penemuan jasad tersebut berawal ketika Musliady alias Baja berniat untuk mencari sayur-sayuran liar di sekitaran kebun sawit yang berada di Jalan Trans Bahitom. Di kawasan itu memang masih banyak ditemukan tanaman yang biasa dijadikan sayuran seperti jenis pakis.
Saat mendekati semak, dia mencium bau busuk. Tidak hanya bau busuk, Musliady itu juga mendapati banyak serangga jenis lalat yang berterbangan sehingga menambah kecurigaan. Dia langsung berniat mencari sumber bau busuk tersebut.
“Setelah menyisir untuk mencari sumber bau busuk yang cukup menyengat, Musliady kemudian melihat ada mayat. Setelah didekati ternyata mayat seorang laki-laki dalam kondisi tanpa busana dengan posisi tengkurap,” jelas Riko.
Baca juga: Pembangunan sarana air bersih Puruk Cahu Seberang dilaksanakan tahun ini
Setelah menemukan asal muasal bau busuk itu, Musliady langsung mengambil foto mayat tersebut dan setelah itu langsung kembali ke permukiman warga di Trans Bahitom untuk memberitahukan bahwa dirinya menemukan sesosok mayat.
Atas laporan warga tersebut, sekitar pukul 16.30 WIB personel dari Polsek Murung dibantu personel identifikasi Polres Murung Raya serta piket jaga RSUD Puruk Cahu tiba di tempat penemuan jasad yang diperkirakan sudah meninggal beberapa hari tersebut.
“Saat kami datang langsung melakukan olah TKP dan melakukan evakuasi terhadap jenazah dengan menggunakan mobil BPBD Kabupaten Murung Raya menuju kamar jenazah RSUD Puruk Cahu untuk dilakukan visum Et Repertum oleh tim Nakes RSUD setempat,” tambah Riko.
Identitas jasad tersebut menurut Riko berdasarkan KTP yang tertulis beralamat di Jalan Umum Danau Usung RT 1 Kecamatan Murung dan lahir di Desa Juking Pajang tahun 1961.
Baca juga: Tiga desa di Kecamatan Murung usul sarana air bersih
Baca juga: DPRD Mura dukung upaya BKPRMI berantas buta baca tulis Alquran
Baca juga: Peningkatan jalan dan kesejahteraan penghulu jadi aspirasi masyarakat Muara Sumpoi
