Muara Teweh (ANTARA) - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, bersama Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu) resmi memutuskan hasil kajian laporan dugaan praktik politik uang dalam Pemungutan Suara Ulang (PSU) tindak lanjut putusan Mahkamah Konstitusi (MK) tidak terbukti.
"Melalui kajian secara komprehensif terhadap laporan yang masuk. Laporan dinyatakan dihentikan, sehingga tidak dapat direkomendasikan ke tahap penyidikan," kata Ketua Bawaslu Barito Utara Adam Syahbubakar Parawansa di Muara Teweh, Kamis.
Menurut dia, berdasarkan fakta klarifikasi dan bukti yang ada, dugaan praktik politik uang dalam laporan tim hukum pasangan calon Bupati dan Wakil Barito Utara nomor urut 2 Jimmy Carter dan Inriaty Karawaheni tidak terbukti secara hukum.
Laporan yang diregister dengan nomor 13/Reg/LP/PB/Kab/21.04/VIII/2025 tersebut diajukan oleh Sedi Usmika dengan pasangan calon bupati dan wakil bupati nomor urut 1 Shalahuddin – Felix Sonadie sebagai pihak terlapor.
Setelah dilakukan serangkaian klarifikasi terhadap enam orang saksi, pelapor, maupun pihak terlapor, serta menelaah bukti yang disampaikan, Gakkumdu Barito Utara menyimpulkan bahwa laporan tersebut tidak memenuhi unsur tindak pidana pemilihan sebagaimana pasal 71 ayat 1, pasal 73 ayat 1, dan pasal 187A Undang-Undang Pilkada.
"Bawaslu tetap berkomitmen menjaga integritas dan transparansi dalam proses pengawasan," kata Adam.
Dia mengatakan, masyarakat tidak perlu ragu untuk melaporkan dugaan pelanggaran pemilu.
"Namun, setiap laporan akan diproses sesuai mekanisme hukum yang berlaku. Keputusan ini semata-mata didasarkan pada fakta hukum, bukan opini," katanya.
Dengan adanya keputusan ini, Bawaslu Barito Utara berharap seluruh pihak dapat kembali menjaga kondusif dan menjadikan proses demokrasi di daerah tetap berjalan dengan jujur, adil, dan damai.
Baca juga: Rekapitulasi suara PSU Pilkada Barut, Shalahuddin - Felix menang 3.411 Suara
Baca juga: Kapolda Kalteng: Hasil PSU Pilkada Barito Utara harus dihormati
Baca juga: Raih suara terbanyak di PSU Pilkada Barut, Cabup Shalahuddin minta pendukung tidak euforia berlebihan
