Palangka Raya (ANTARA) - Anggota Komisi II DPRD Provinsi Kalimantan Tengah, Noor Fazariah Kamayanti meminta pemerintah provinsi untuk mengoptimalisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor pertambangan.
"Kita ketahui capaian realisasi Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) dari sektor Sumber Daya Mineral dan Batubara (Minerba) di Kalteng hingga triwulan II tahun ini telah mencapai Rp5,008 triliun, dengan Dana Bagi Hasil (DBH) sebesar Rp801,84 miliar," katanya di Palangka Raya, Rabu.
Kamayanti menilai, pencapaian tersebut menunjukkan potensi besar sektor pertambangan dalam menopang pendapatan daerah.
Namun, ia menekankan agar pemerintah provinsi tidak hanya bergantung pada DBH dari pusat, melainkan juga mendorong optimalisasi PAD.
“Capaian PNBP ini patut diapresiasi, karena membuktikan Kalteng memiliki kekayaan alam yang luar biasa. Tetapi, yang perlu kita pikirkan bersama adalah bagaimana agar potensi ini juga memberi dampak nyata bagi peningkatan PAD dan kesejahteraan masyarakat,” ucapnya.
Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Kapuas ini menambahkan, optimalisasi PAD bisa dilakukan dengan memperkuat regulasi daerah, memperbaiki tata kelola perizinan, serta memastikan perusahaan pertambangan beroperasi sesuai aturan.
Baca juga: DPRD Kalteng sebut layanan jemput bola Adminduk permudah warga
Kamayanti meyakini, kontribusi sektor pertambangan tidak hanya besar di tingkat nasional, tetapi juga signifikan untuk kas daerah.
“Kita ingin agar hasil kekayaan alam tidak hanya tercatat dalam PNBP, tetapi benar-benar memberi manfaat langsung bagi pembangunan Kalimantan Tengah. Oleh karena itu, pengawasan dan transparansi dalam pengelolaan sektor Minerba sangat penting,” ujarnya.
Kamayanti juga mendorong agar pemerintah daerah terus mencari inovasi dalam menggali sumber PAD lainnya di luar sektor pertambangan, sehingga ketergantungan terhadap DBH bisa berkurang.
Selain itu, ia berharap pemerintah provinsi dapat memperkuat sinergi dengan pemerintah kabupaten dan kota, sehingga kebijakan pengelolaan sektor pertambangan bisa berjalan selaras dan lebih optimal.
"Kami juga menekankan pentingnya keterlibatan masyarakat lokal dalam kegiatan pertambangan. Dengan demikian, kami yakin manfaat sektor pertambangan bisa lebih dirasakan secara langsung oleh warga Kalimantan Tengah," demikian Kamayanti.
Baca juga: DPRD Kalteng kunjungi Disdik Jabar pelajari peningkatannya kualitas pendidikan
Baca juga: Pemprov Kalteng tanggapi pemandangan umum Fraksi DPRD
Baca juga: DPRD Kotim dukung Sampit Trade Expo untuk peningkatan ekonomi masyarakat
