Puruk Cahu (ANTARA) - Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Murung Raya, Kalimantan Tengah, Taufikkurahman mempertanyakan lambatnya pelaksanaan Musyawarah Cabang (Muscab) Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka kabupaten setempat.
“Sejak HUT ke-64 Pramuka pada 14 Agustus lalu sampai hari saja tidak dilaksanakan kegiatan pembinaan kepramukaan apapun. Saya menyayangkan lambatnya pelaksanaan Muscab Kwarcab karena menjadi penghambat pelaksanaan kegiatan-kegiatan pramuka yang ada di Murung Raya,” kata Taufik di Puruk Cahu, Rabu.
Taufik yang pernah menjadi Ketua Dewan Kerja Cabang (DKC) Kwarcab Murung Raya ini juga menyampaikan, momen Hari Jadi Pramuka ini Kwarcab tidak dilaksanakan kegiatan apapun, yang seharusnya menjadi momentum yang tepat melaksanakan agenda rutin.
Menurut Taufik, kepengurusan Kwarcab Murung Raya saat ini sudah berakhir masa jabatan pada 2024 lalu. Bahkan juga sudah dilakukan perpanjangan masa jabatan sebanyak dua kali dan akan berakhir pada Oktober 2025 ini.
Baca juga: Pemkab Murung Raya jalin kerja sama dengan Poltekkes Kemenkes Palangka Raya
Taufik berharap agar kepengurusan Kwarcab Murung Raya yang saat ini berjalan karena diperpanjang untuk bisa mempersiapkan kegiatan Muscab dalam rangka memajukan dunia kepramukaan di Murung Raya.
“Setahu saya perpanjangan SK kepengurusan itu tidak ada termuat dalam AD-ART Gerakan Pramuka dan SK perpanjangan itu pun sudah habis masa berlakunya. Selain itu sampai saat ini masih belum diketahui kepastian kapan akan dilaksanakannya pemilihan pengurus baru,” tambah Taufik lagi.
Taufik juga tidak menampik dirinya berniat maju sebagai salah satu bakal calon Ketua Kwarcab Murung Raya. Dia menawarkan program nyata, mulai dari bantuan operasional di tingkat kwartir ranting, pelatihan atau kursus pembina serta kegiatan-kegiatan rutin yang inovatif.
“Artinya bukan hanya agenda Nasional maupun agenda daerah saja yang saya tawarkan. Kwarcab Murung Raya juga harus melek dengan dunia digital sekarang, karena banyak kegiatan yang menjadi penopang kemajuan sumber daya manusia ke depan, khususnya bagi anggota Pramuka Murung Raya,” demikian Taufik.
Baca juga: Legislator dorong evaluasi pembangunan infrastruktur di Murung Raya
Baca juga: Bupati Murung Raya tinjau infrastruktur yang rusak akibat longsor dan banjir
Baca juga: Bupati Murung Raya apresiasi penyalaan listrik 22 desa oleh PLN
