Palangka Raya (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) menyelenggarakan rapat koordinasi (rakor) dan sinkronisasi data desa untuk Program Huma Betang wilayah timur.
Gubernur Kalimantan Tengah Agustiar Sabran turut hadir dan menyampaikan pesan kepada seluruh peserta untuk terus mendukung program pemerintah.
"Demi kelancaran dan ketepatan implementasi Program Kartu Huma Betang dalam rangka menyejahterakan masyarakat Provinsi Kalimantan Tengah," pintanya di Palangka Raya, Rabu.
Wakil Gubernur Kalteng Edy Pratowo sebelumnya membuka kegiatan ini di Palangka Raya, Rabu, dengan peserta berjumlah 394 orang.
"Program Huma Betang adalah Program dari Visi-Misi Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah untuk Mengangkat Harkat Martabat khususnya masyarakat Dayak dan umumnya Masyarakat Kalimantan Tengah (Manggatang Utus) dengan Spirit Kearifan Lokal Dalam Bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia, menuju Kalteng Berkah, Maju, dan Sejahtera, Untuk Menyambut Indonesia Emas 2045," katanya.
Baca juga: Gerakan Literasi Menulis Indah serentak Se-Kalimantan Tengah
Adapun peserta rakor meliputi 86 orang kepala desa dari Kabupaten Barito Selatan, 113 orang kepala desa dari Kabupaten Barito Timur, 75 orang kepala desa dari Kabupaten Barito Utara, 65 orang kepala desa dari Kabupaten Murung Raya dan 55 orang undangan lainnya.
Program ini memiliki delapan program prioritas, yaitu bantuan langsung tunai (BLT), operasi pasar sembako murah, sekolah dan kuliah gratis, kesehatan gratis berbasis KTP/BPJS, akses lapangan kerja, modal bantuan petani, akses bantuan nelayan, dan bantuan rumah guru.
Program ini juga menjadi payung prioritas untuk mewujudkan kesejahteraan dan keadilan sosial bagi seluruh lapisan masyarakat di Kalimantan Tengah.
"Kami tidak ingin ada anak-anak Kalimantan Tengah tidak bisa sekolah, tidak bisa kuliah, tidak bisa berobat saat sakit, atau tidak bisa makan, semuanya termasuk yang tidak mampu berhak menikmati akses pembangunan dan layanan berkualitas, seperti pendidikan, kesehatan, stimulus ekonomi, bantuan pangan dan sosial dan nanti akan kita padukan dalam Program Prioritas Kartu Huma Betang Sejahtera, yang akan kita mulai laksanakan pada tahun 2026," tegasnya.
Adapun pada 2025 ini sudah diawali dengan berbagai program strategis, antara lain program sekolah gratis, program satu rumah satu sarjana, cek kesehatan gratis, pasar murah, bantuan petani dan nelayan, dan lainnya.
Pemanfaatan data desa yang akurat, muktahir, lengkap dan terintegrasi merupakan hal yang ingin dicapai bersama guna mendukung Program Kartu Huma Betang sehingga dalam implementasinya tepat sasaran, dimana data tersebut digunakan untuk data dasar desa Se-Kalimantan Tengah.
Diharap tidak terjadi tumpang tindih antara permintaan data yang dilaksanakan oleh pemerintah pusat, provinsi maupun kabupaten yang mendukung Satu Data Indonesia Tingkat Provinsi Kalimantan Tengah dan Indonesia Emas Tahun 2045.
Baca juga: DPRD minta Pemprov Kalteng perkuat antisipasi bencana alam
Baca juga: Pemprov Kalteng gelar Sekolah Lapang Iklim
Baca juga: Calon Desa Percontohan Antikorupsi Kalteng tunjukkan peningkatan
