Nanga Bulik (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Lamandau, Kalimantan Tengah berupaya meningkatkan kemampuan pengelola koperasi di wilayah setempat.
Salah satunya dilakukan dengan menggelar pendidikan dan latihan perkoperasian, serta kegiatan pemberdayaan dan perlindungan koperasi yang wilayah keanggotaannya berada di Lamandau tahun 2025.
"Koperasi memiliki peran strategis dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat, namun masih menghadapi berbagai persoalan di lapangan," ujar Bupati Lamandau Rizky Aditya Putra di Nanga Bulik, Rabu.
Dia menyebut pemkab dan pihak terkait tidak bisa menutup mata terhadap permasalahan koperasi yang ada di wilayah Lamandau.
"Sering terjadinya konflik internal dan eksternal pada koperasi, salah satunya disebabkan kurang transparannya pengurus dalam pengelolaan, serta rendahnya pemahaman anggota terhadap usaha koperasi,” tuturnya.
Baca juga: Lamandau Expo sarana perkuat ekonomi daerah
Dia juga menjelaskan tentang pentingnya pengelolaan koperasi sesuai anggaran dasar dan rumah tangga, serta mengedepankan musyawarah dalam menyelesaikan persoalan.
Oleh karenanya melalui kegiatan pendidikan dan latihan perkoperasian, serta kegiatan pemberdayaan dan perlindungan koperasi ini diharap mampu mengentaskan berbagai permasalahan yang ada.
Kegiatan ini bertujuan meningkatkan pemahaman peserta mengenai prinsip dan praktik perkoperasian, memperkuat kemampuan penyusunan laporan koperasi melalui sistem e-koperasi, serta mendorong pengembangan sumber daya manusia koperasi yang profesional dan berdaya saing.
Baca juga: Hiburan rakyat semarakkan Lamandau Festival 2025
Kegiatan dilaksanakan selama dua hari, pada 12–13 November 2025, dengan menghadirkan narasumber dari Dinas Koperasi, dosen STIMIK Palangka Raya, serta praktisi koperasi. Sebanyak 40 peserta yang terdiri dari pengurus, pengawas, dan anggota koperasi.
Kegiatan yang digelar di Aula Badan Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKPD) Lamandau ini dihadiri unsur Forkopimda, para narasumber, perwakilan perangkat daerah, serta pengurus dan pengawas koperasi di Lamandau.
Baca juga: Lamandau Expo 2025 usung konsep 'Best deal of the day'
Baca juga: Festival Babukung: Merawat tradisi, menyongsong masa depan
