Cek Kesehatan Gratis di Kotim capai 38 persen

id pemkab kotim, cek kesehatan gratis, ckg kotim, sampit kotawaringim timur,umar kaderi

Cek Kesehatan Gratis di Kotim capai 38 persen

Antusiasme warga Kotim manfaatkan layanan cek kesehatan gratis yang digelar di sela peringatan HUT ke 54 KORPRI, Jumat (28/11/2025). (ANTARA/Dokumentasi Pribadi)

Sampit (ANTARA) - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah mencatat tingkat partisipasi masyarakat dalam Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) telah mencapai 38 persen, melampaui target nasional yang ditetapkan sebesar 36 persen untuk 2025.

“Alhamdulillah, sampai saat ini kita sudah mencapai 38 persen. Ini menandakan antusiasme masyarakat Kotim untuk cek kesehatan gratis ini cukup luar biasa, maka kami apresiasi,” kata Kepala Dinkes Kotim Umar Kaderi di Sampit, Jumat.

Umar mengungkapkan rasa syukurnya atas tingginya antusiasme masyarakat terhadap program ini, meskipun pada awal penerapannya sempat dihadapkan dengan kendala lantaran kurangnya minat dan pengetahuan masyarakat mengenai program nasional ini.

Namun, dengan sosialisasi dan upaya jemput bola yang gencar dilaksanakan oleh Dinkes Kotim dan puskesmas setempat, mampu mendorong kesadaran masyarakat akan pentingnya cek kesehatan sebagai deteksi dini penyakit.

Ia juga menekankan, capaian ini sangat penting sebagai bahan evaluasi dalam memantau potensi-potensi penyakit yang ada di Kotim, sehingga dapat dilakukan tindakan penyuluhan, advokasi dan perbaikan sarana kesehatan.

“Ini juga sebagai evaluasi kami apa yang kurang di Kotim, misalkan terkait dengan SDM, alat kesehatan, atau obat-obatan. Jadi, itulah yang harus kita lengkapi di fasilitas-fasilitas kesehatan,” jelas Umar.

Baca juga: Bupati Kotim pimpin bersih-bersih area Bandara Haji Asan

Pria yang juga menjabat sebagai Pj Sekretaris Daerah Kotim ini menambahkan, meskipun target nasional telah dicapai namun bukan berarti kegiatan CKG dihentikan.

Program ini dianggap krusial untuk deteksi dini penyakit demi kesehatan masyarakat. Dengan pemeriksaan ini, jika ditemukan masyarakat dengan kondisi seperti tekanan darah tinggi atau diabetes, tindakan pengobatan dan advokasi dapat segera diberikan.

CKG terus dilaksanakan di setiap puskesmas dan pada kegiatan yang berpotensi menghadirkan banyak masyarakat. Salah satunya, pada peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke 54 KORPRI di sekitar Bandara Haji Asan Sampit.

Bahkan, jenis layanan yang diberikan pun semakin ditingkatkan. Selain pemeriksaan penyakit tidak menular, kesehatan jiwa dan penyakit menular seperti TBC, juga dibuka layanan konsultasi psikologi dan gizi.

Terkadang beberapa gejala penyakit sering dianggap sepele dan diabaikan, seperti kurangnya kualitas tidur atau istirahat yang dapat memicu stres, serta tidak memperhatikan asupan gizi di tengah banyaknya produk makanan cepat saji.

Maka dari itu, melalui CKG ini diharapkan dapat membantu masyarakat mengetahui betul kondisi kesehatan, sebelum mengalami penyakit yang parah.

“Kita tidak ingin melihat lagi ada orang yang penyakit jantung baru ketahuannya setelah terhenti nafasnya atau gejala penyakit lainnya yang terlambat diketahui, sehingga kami berharap CKG ini bisa menjangkau seluruh masyarakat. Ini untuk preventif dan promotif kesehatan bukan sekadar untuk mencapai target nasional,” demikian Umar Kaderi.

Baca juga: DLH Kotim apresiasi swasta bantu penghijauan di Sampit

Baca juga: Baru dua pelamar lengkapi berkas lelang JTP Pratama Kotim

Baca juga: Bulog Kotim pastikan stok beras aman jelang Natal dan Tahun Baru


Pewarta :
Editor : Muhammad Arif Hidayat
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.