Palangka Raya (ANTARA) - Ketua DPRD Kalimantan Tengah Wiyatno mengaku sangat terharu serta mengucapkan terimakasih sebesar-besarnya kepada berbagai pihak yang telah ikut menghantarkan jenasah almarhum Sarwani, dari mulai rumah sakit Betang Pambelum, Kota Palangka Raya hingga ke tempat peristirahatan terakhir di Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat.
Kehadiran banyak pelayat yang berasal dari seluruh elemen membuktikan bahwa semasa hidup almarhum Sarwani meninggalkan banyak kesan sekaligus kenangan serta sangat dicintai, kata Wiyatno di Palangka Raya, Minggu.
"Almarhum semenjak dilantik menjadi anggota DPRD Kalteng periode 2019-2024 serta dipercaya menjabat Wakil Ketua Komisi IV sifatnya tidak berubah, selalu ramah kepada semua anggota, bahkan pihak sekretariat dewan," beber dia.
Selain ramah dan telah dianggap sebagai panutan oleh kalangan DPRD Kalteng, almarhum Sarwani dalam menyampaikan aspirasi masyarakat juga santun dan memahami posisi organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan pemerintah provinsi Kalteng.
Baca juga: Sarwani tutup usia, keluarga besar DPRD Kalteng berduka
Wiyatno mengatakan saat almarhum baru meninggal di RS Betang Pambelum, banyak anggota dan pihak sekretariat DPRD Kalteng yang langsung datang. Tak sampai di situ, saat jenazah Sarwani disemayamkan di halaman gedung DPRD Kalteng, anggota serta pihak sekretariat juga masih tetap hadir.
"Bukan hanya dari DPRD Kalteng, tapi juga pimpinan dan staff di lingkungan Pemprov, juga banyak yang datang ke RS Pambelum. Bahkan, mereka masih terlihat saat jenazah almarhum Sarwani di kubur di Pangkalan Bun," kata Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu.
Dirinya selaku Ketua DPRD Kalteng itu pun mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya atas duka cita, perhatian serta bantuan berbagai pihak saat jenazah almarhum Sarwani di RS Betang Pambelum hingga dibawa ke rumah duka serta ke tempat peristirahatan terakhir di Pangkalan Bun.
Dia mengatakan ucapan terimakasih disampaikan kepada Gubernur Sugianto Sabran, Sekda Kalteng Fahrizal Fitri, seluruh Kepala OPD di lingkungan Pemprov, pihak RS Betang Pambelum, Kepolisian, Bupati Kotawaringin Barat Nurhidayah beserta seluruh jajarannya.
Ucapan terimakasih juga disampaikan kepada seluruh anggota DPRD Kalteng, Sekretaris dan pihak sekretariat dewan, para ulama, tokoh masyarakat, serta berbagai pihak yang tidak dapat disebut satu persatu.
"Apabila ada yang kurang berkenan saat prosesi menghantarkan jenasah almarhum Sarwani dari RS Betang Pambelum sampai penguburan, saya atas nama pribadi dan Ketua DPRD Kalteng memohon maaf yang sebesar-besarnya. Semoga dengan kehadiran dan doa kita semua, amal dan ibadah almarhum Sarwani semasa hidup diterima oleh Allah SWT," demikian Wiyatno.
Baca juga: OJK dan DPRD Kalteng bersinergi edukasi masyarakat terkait keuangan
Baca juga: Ketua DPRD Kalteng perjuangkan penerbangan rute Palangka Raya-Malang
Kehadiran banyak pelayat yang berasal dari seluruh elemen membuktikan bahwa semasa hidup almarhum Sarwani meninggalkan banyak kesan sekaligus kenangan serta sangat dicintai, kata Wiyatno di Palangka Raya, Minggu.
"Almarhum semenjak dilantik menjadi anggota DPRD Kalteng periode 2019-2024 serta dipercaya menjabat Wakil Ketua Komisi IV sifatnya tidak berubah, selalu ramah kepada semua anggota, bahkan pihak sekretariat dewan," beber dia.
Selain ramah dan telah dianggap sebagai panutan oleh kalangan DPRD Kalteng, almarhum Sarwani dalam menyampaikan aspirasi masyarakat juga santun dan memahami posisi organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan pemerintah provinsi Kalteng.
Baca juga: Sarwani tutup usia, keluarga besar DPRD Kalteng berduka
Wiyatno mengatakan saat almarhum baru meninggal di RS Betang Pambelum, banyak anggota dan pihak sekretariat DPRD Kalteng yang langsung datang. Tak sampai di situ, saat jenazah Sarwani disemayamkan di halaman gedung DPRD Kalteng, anggota serta pihak sekretariat juga masih tetap hadir.
"Bukan hanya dari DPRD Kalteng, tapi juga pimpinan dan staff di lingkungan Pemprov, juga banyak yang datang ke RS Pambelum. Bahkan, mereka masih terlihat saat jenazah almarhum Sarwani di kubur di Pangkalan Bun," kata Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu.
Dirinya selaku Ketua DPRD Kalteng itu pun mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya atas duka cita, perhatian serta bantuan berbagai pihak saat jenazah almarhum Sarwani di RS Betang Pambelum hingga dibawa ke rumah duka serta ke tempat peristirahatan terakhir di Pangkalan Bun.
Dia mengatakan ucapan terimakasih disampaikan kepada Gubernur Sugianto Sabran, Sekda Kalteng Fahrizal Fitri, seluruh Kepala OPD di lingkungan Pemprov, pihak RS Betang Pambelum, Kepolisian, Bupati Kotawaringin Barat Nurhidayah beserta seluruh jajarannya.
Ucapan terimakasih juga disampaikan kepada seluruh anggota DPRD Kalteng, Sekretaris dan pihak sekretariat dewan, para ulama, tokoh masyarakat, serta berbagai pihak yang tidak dapat disebut satu persatu.
"Apabila ada yang kurang berkenan saat prosesi menghantarkan jenasah almarhum Sarwani dari RS Betang Pambelum sampai penguburan, saya atas nama pribadi dan Ketua DPRD Kalteng memohon maaf yang sebesar-besarnya. Semoga dengan kehadiran dan doa kita semua, amal dan ibadah almarhum Sarwani semasa hidup diterima oleh Allah SWT," demikian Wiyatno.
Baca juga: OJK dan DPRD Kalteng bersinergi edukasi masyarakat terkait keuangan
Baca juga: Ketua DPRD Kalteng perjuangkan penerbangan rute Palangka Raya-Malang