Pangkalan Bun, Kalteng (ANTARA) - Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran mendorong pelestarian rusa di wilayah setempat, agar populasi hewan tersebut bisa terus bertahan dan tidak punah
"Kami terus mendorong semua pihak berpartisipasi melestarikan populasi rusa di Kalimantan Tengah," kata Sugianto saat meninjau Penangkaran Rusa Sulung Ranch, Desa Sulung, Kecamatan Arut Selatan, Kotawaringin Barat, Selasa.
Ia menyebut, penangkaran rusa di Sulung Ranch menjadi contoh nyata keberhasilan kegiatan penangkaran salah satu hewan yang dilindungi tersebut di Kalimantan Tengah.
Untuk itulah pihaknya berkunjung dan ingin melihat secara langsung bagaimana upaya pelestarian yang dilakukan, sehingga didapatkan gagasan, semangat hingga perencanaan yang matang untuk pengembangan yang lebih baik kedepannya.
"Saat ini pemerintah provinsi sebenarnya juga sudah melakukan upaya pelestarian rusa, hanya saja belum sepenuhnya fokus sehingga masih perlu ditingkatkan," jelasnya.
Mariono salah satu pengurus Penangkaran Rusa Sulung Ranch menjelaskan, upaya pelestarian pada penangkaran milik pengusaha asal Kotawaringin Barat Abdul Rasyid tersebut telah dilakukan sejak lama, yakni sekitar 2006 lalu.
"Berawal dari beberapa rusa, kini jumlah yang terhitung setidaknya ada sekitar 307 rusa yang ada pada penangkaran ini," ungkapnya.
Baca juga: Jelang pilkada serentak Gubernur Kalteng ikuti coklit KPU
Pola pemeliharaan yang pihaknya lakukan cukup sederhana, yakni memberikan pakan secara teratur dan menjaga rusa-rusa tersebut dari berbagai gangguan. Pakan yang mereka berikan, salah satunya didukung dengan konsentrat yang memadai untuk memenuhi kebutuhan gizinya.
"Dalam satu harinya, minimal kami disini menghabiskan sekitar 80 karung konsentrat untuk melengkapi kebutuhan gizi rusa-rusa ini," terangnya.
Dalam kunjungan tersebut, turut hadir Anggota DPR RI Agustiar Sabran, Pangdam XII Tanjungpura Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad, Danrem 102/Pjg Brigjen TNI Purwo Sudaryanto, Kapolda Kalimantan Tengah Irjen Pol Dedi Prasetyo dan sejumlah pejabat lainnya.
Baca juga: Atasi penolakan terkait COVID-19 dengan memasifkan edukasi kepada masyarakat
Baca juga: Gubernur Kalteng sampaikan sejumlah harapan dalam pelaksanaan MPLS daring
"Kami terus mendorong semua pihak berpartisipasi melestarikan populasi rusa di Kalimantan Tengah," kata Sugianto saat meninjau Penangkaran Rusa Sulung Ranch, Desa Sulung, Kecamatan Arut Selatan, Kotawaringin Barat, Selasa.
Ia menyebut, penangkaran rusa di Sulung Ranch menjadi contoh nyata keberhasilan kegiatan penangkaran salah satu hewan yang dilindungi tersebut di Kalimantan Tengah.
Untuk itulah pihaknya berkunjung dan ingin melihat secara langsung bagaimana upaya pelestarian yang dilakukan, sehingga didapatkan gagasan, semangat hingga perencanaan yang matang untuk pengembangan yang lebih baik kedepannya.
"Saat ini pemerintah provinsi sebenarnya juga sudah melakukan upaya pelestarian rusa, hanya saja belum sepenuhnya fokus sehingga masih perlu ditingkatkan," jelasnya.
Mariono salah satu pengurus Penangkaran Rusa Sulung Ranch menjelaskan, upaya pelestarian pada penangkaran milik pengusaha asal Kotawaringin Barat Abdul Rasyid tersebut telah dilakukan sejak lama, yakni sekitar 2006 lalu.
"Berawal dari beberapa rusa, kini jumlah yang terhitung setidaknya ada sekitar 307 rusa yang ada pada penangkaran ini," ungkapnya.
Baca juga: Jelang pilkada serentak Gubernur Kalteng ikuti coklit KPU
Pola pemeliharaan yang pihaknya lakukan cukup sederhana, yakni memberikan pakan secara teratur dan menjaga rusa-rusa tersebut dari berbagai gangguan. Pakan yang mereka berikan, salah satunya didukung dengan konsentrat yang memadai untuk memenuhi kebutuhan gizinya.
"Dalam satu harinya, minimal kami disini menghabiskan sekitar 80 karung konsentrat untuk melengkapi kebutuhan gizi rusa-rusa ini," terangnya.
Dalam kunjungan tersebut, turut hadir Anggota DPR RI Agustiar Sabran, Pangdam XII Tanjungpura Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad, Danrem 102/Pjg Brigjen TNI Purwo Sudaryanto, Kapolda Kalimantan Tengah Irjen Pol Dedi Prasetyo dan sejumlah pejabat lainnya.
Baca juga: Atasi penolakan terkait COVID-19 dengan memasifkan edukasi kepada masyarakat
Baca juga: Gubernur Kalteng sampaikan sejumlah harapan dalam pelaksanaan MPLS daring