Sampit (ANTARA) - Ketua DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah Rinie mendorong pemerintah kabupaten mempercepat peningkatan jalan permukiman di dalam kota Sampit agar aktivitas masyarakat semakin lancar.
"Salah satu akses jalan yang rusak parah dan harus mendapatkan perhatian pembangunan yakni Jalan Walter Condrat Utara. Saya prihatin karena kondisinya rusak parah," kata Rinie di Sampit, Minggu.
Rinie sengaja berkeliling memantau sejumlah kondisi jalan di Kecamatan Baamang, Sabtu (2/10) sore. Selain memantau kondisi permukiman kawasan-kawasan rawan banjir, dia juga memantau beberapa jalan yang rusak.
Jalan Walter Condrat Utara menjadi salah satu jalan yang menjadi perhatian Rinie. Jalan ini belum diaspal dan banyak terdapat kubangan terisi air setelah hujan sehingga cukup mengganggu warga yang melintas.
Jalan tersebut hanya sekitar dua kilometer sehingga diperkirakan tidak akan menyedot anggaran terlalu besar untuk meningkatkannya. Sayangnya, kata dia, selama ini jalan tersebut luput dari perhatian pemerintah.
Kerusakan tersebut cukup mengganggu, terlebih saat musim hujan seperti sekarang. Jika dibiarkan, kerusakan dikhawatirkan akan semakin parah.
Rinie meminta ini menjadi perhatian untuk segera ditangani. Dia mengusulkan agar peningkatan jalan tersebut bisa dialokasikan dalam APBD 2022 nanti.
Baca juga: Legislator soroti BPBD Kotim terkait pendataan dampak banjir
“Saya berharap ini ditangani agar tidak lagi menghambat aktivitas masyarakat. Begitu pula jalan di lokasi lain yang masih rusak, diharapkan menjadi perhatian," harap Rinie.
Rinie mengingatkan bahwa perbaikan jalan permukiman merupakan salah satu janji Bupati Halikinnor dan Wakil Bupati Irawati kepada masyarakat. Dia berharap janji ini segera dipenuhi sesuai harapan masyarakat.
Rinie juga menyoroti banjir yang masih kerap melanda sejumlah kawasan. Dia meminta penanganan dilakukan, khususnya dengan melakukan normalisasi sungai-sungai kecil di kota ini agar air mengalir lancar ke Sungai Mentaya sehingga tidak sampai meluap merendam permukiman.
Sementara itu Bupati Halikinnor sebelumnya mengatakan, pihaknya akan memenuhi janji memperbaiki jalan-jalan di dalam kota. Menurutnya, semua sudah didata, namun perbaikannya dilakukan bertahap sesuai kemampuan anggaran.
Baca juga: DPRD Kotim minta penuntasan jalan membuka keterisolasian dua kecamatan
Baca juga: Banjir kembali mengancam wilayah utara Kotim
"Salah satu akses jalan yang rusak parah dan harus mendapatkan perhatian pembangunan yakni Jalan Walter Condrat Utara. Saya prihatin karena kondisinya rusak parah," kata Rinie di Sampit, Minggu.
Rinie sengaja berkeliling memantau sejumlah kondisi jalan di Kecamatan Baamang, Sabtu (2/10) sore. Selain memantau kondisi permukiman kawasan-kawasan rawan banjir, dia juga memantau beberapa jalan yang rusak.
Jalan Walter Condrat Utara menjadi salah satu jalan yang menjadi perhatian Rinie. Jalan ini belum diaspal dan banyak terdapat kubangan terisi air setelah hujan sehingga cukup mengganggu warga yang melintas.
Jalan tersebut hanya sekitar dua kilometer sehingga diperkirakan tidak akan menyedot anggaran terlalu besar untuk meningkatkannya. Sayangnya, kata dia, selama ini jalan tersebut luput dari perhatian pemerintah.
Kerusakan tersebut cukup mengganggu, terlebih saat musim hujan seperti sekarang. Jika dibiarkan, kerusakan dikhawatirkan akan semakin parah.
Rinie meminta ini menjadi perhatian untuk segera ditangani. Dia mengusulkan agar peningkatan jalan tersebut bisa dialokasikan dalam APBD 2022 nanti.
Baca juga: Legislator soroti BPBD Kotim terkait pendataan dampak banjir
“Saya berharap ini ditangani agar tidak lagi menghambat aktivitas masyarakat. Begitu pula jalan di lokasi lain yang masih rusak, diharapkan menjadi perhatian," harap Rinie.
Rinie mengingatkan bahwa perbaikan jalan permukiman merupakan salah satu janji Bupati Halikinnor dan Wakil Bupati Irawati kepada masyarakat. Dia berharap janji ini segera dipenuhi sesuai harapan masyarakat.
Rinie juga menyoroti banjir yang masih kerap melanda sejumlah kawasan. Dia meminta penanganan dilakukan, khususnya dengan melakukan normalisasi sungai-sungai kecil di kota ini agar air mengalir lancar ke Sungai Mentaya sehingga tidak sampai meluap merendam permukiman.
Sementara itu Bupati Halikinnor sebelumnya mengatakan, pihaknya akan memenuhi janji memperbaiki jalan-jalan di dalam kota. Menurutnya, semua sudah didata, namun perbaikannya dilakukan bertahap sesuai kemampuan anggaran.
Baca juga: DPRD Kotim minta penuntasan jalan membuka keterisolasian dua kecamatan
Baca juga: Banjir kembali mengancam wilayah utara Kotim