Sampit (ANTARA) - Dinas Sosial Kabupaten Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah diminta terus meningkatkan pelayanan sosial kepada masyarakat agar semakin banyak warga yang terbantu oleh pemerintah.
"Fasilitas Dinas Sosial ini terus kita lengkapi dengan harapan kinerja juga bisa terus ditingkatkan. Tidak ada lagi alasan kekurangan ruangan dan sebagainya," kata Bupati Halikinnor di Sampit, Selasa.
Harapan itu disampaikan Halikinnor saat meresmikan kantor baru Dinas Sosial Kotawaringin Timur di Jalan Jenderal Sudirman Sampit. Kantor tersebut dibangun ulang setelah habis terbakar pada 3 Mei 2019 lalu.
Turut hadir dalam peresmian itu Ketua DPRD Rini, Wakil Ketua I DPRD Rudianur, Sekretaris Daerah Fajrurrahman dan perwakilan unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah setempat.
Halikinnor berharap kantor baru tersebut dapat menjadi motivasi dan semangat baru bagi seluruh pegawai Dinas Sosial dalam meningkatkan kinerja. Dinas Sosial menjadi ujung tombak dalam pelayanan sosial secara langsung kepada masyarakat.
Pemerintah daerah terus berupaya mendukung peningkatan pelayanan sosial kepada masyarakat. Ini sudah menjadi tanggung jawab pemerintah dalam mengatasi masalah sosial yang ada.
"Kita juga sudah merencanakan membangun rumah singgah. Kita upayakan tahun depan bisa kita laksanakan. Ini supaya ada tempat untuk pembinaan terhadap orang yang terjaring razia maupun sedang menghadapi masalah sosial," ujar Halikinnor.
Baca juga: Pemkab Gumas pilih kaji tiru kepemudaan dan olahraga ke Kotim
Kepala Dinas Sosial Wiyono sangat bersyukur kantor tersebut dapat berdiri dengan megah. Pihaknya akan mengoptimalkan kantor baru tersebut untuk pelayanan kepada masyarakat.
Dia menyebutkan, anggaran yang digunakan untuk pembangunan gedung tersebut bersumber dari anggaran pendapatan daerah melalui Dinas Sosial tahun 2020 dan 2021 dengan nilai kontrak Rp2.246.000.000.
Dari biaya tersebut, biaya yang sudah dibayar tahun 2021 sebesar Rp1.538.000.000, sedangkan sisanya masih terhutang sebesar Rp718.000.000 yang dianggarkan tahun 2022.
"Gedung baru ini belum dilengkapi fasilitas sarana prasarana untuk menunjang operasional kegiatan pelayanan. Kami akan terus membenahi dan melengkapi fasilitas pelayanan sesuai standar operasional pelayanan yang berlaku," kata Wiyono.
Wiyono menambahkan, Dinas Sosial diperkuat pegawai jumlah PNS 28 orang, dan mitra kerja di lapangan yaitu pendamping PKH 45 orang, pekerja sosial masyarakat 37 orang, tenaga siaga bencana 28 orang dan 2 orang pekerja sosial.
Baca juga: Legislator Kotim soroti truk masuk dalam kota dan ugal-ugalan
Baca juga: DPRD Kotim minta perusahaan sawit rutin merawat jalan
Baca juga: Investor berminat bangun insinerator limbah medis berkala besar di Kotim
"Fasilitas Dinas Sosial ini terus kita lengkapi dengan harapan kinerja juga bisa terus ditingkatkan. Tidak ada lagi alasan kekurangan ruangan dan sebagainya," kata Bupati Halikinnor di Sampit, Selasa.
Harapan itu disampaikan Halikinnor saat meresmikan kantor baru Dinas Sosial Kotawaringin Timur di Jalan Jenderal Sudirman Sampit. Kantor tersebut dibangun ulang setelah habis terbakar pada 3 Mei 2019 lalu.
Turut hadir dalam peresmian itu Ketua DPRD Rini, Wakil Ketua I DPRD Rudianur, Sekretaris Daerah Fajrurrahman dan perwakilan unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah setempat.
Halikinnor berharap kantor baru tersebut dapat menjadi motivasi dan semangat baru bagi seluruh pegawai Dinas Sosial dalam meningkatkan kinerja. Dinas Sosial menjadi ujung tombak dalam pelayanan sosial secara langsung kepada masyarakat.
Pemerintah daerah terus berupaya mendukung peningkatan pelayanan sosial kepada masyarakat. Ini sudah menjadi tanggung jawab pemerintah dalam mengatasi masalah sosial yang ada.
"Kita juga sudah merencanakan membangun rumah singgah. Kita upayakan tahun depan bisa kita laksanakan. Ini supaya ada tempat untuk pembinaan terhadap orang yang terjaring razia maupun sedang menghadapi masalah sosial," ujar Halikinnor.
Baca juga: Pemkab Gumas pilih kaji tiru kepemudaan dan olahraga ke Kotim
Kepala Dinas Sosial Wiyono sangat bersyukur kantor tersebut dapat berdiri dengan megah. Pihaknya akan mengoptimalkan kantor baru tersebut untuk pelayanan kepada masyarakat.
Dia menyebutkan, anggaran yang digunakan untuk pembangunan gedung tersebut bersumber dari anggaran pendapatan daerah melalui Dinas Sosial tahun 2020 dan 2021 dengan nilai kontrak Rp2.246.000.000.
Dari biaya tersebut, biaya yang sudah dibayar tahun 2021 sebesar Rp1.538.000.000, sedangkan sisanya masih terhutang sebesar Rp718.000.000 yang dianggarkan tahun 2022.
"Gedung baru ini belum dilengkapi fasilitas sarana prasarana untuk menunjang operasional kegiatan pelayanan. Kami akan terus membenahi dan melengkapi fasilitas pelayanan sesuai standar operasional pelayanan yang berlaku," kata Wiyono.
Wiyono menambahkan, Dinas Sosial diperkuat pegawai jumlah PNS 28 orang, dan mitra kerja di lapangan yaitu pendamping PKH 45 orang, pekerja sosial masyarakat 37 orang, tenaga siaga bencana 28 orang dan 2 orang pekerja sosial.
Baca juga: Legislator Kotim soroti truk masuk dalam kota dan ugal-ugalan
Baca juga: DPRD Kotim minta perusahaan sawit rutin merawat jalan
Baca juga: Investor berminat bangun insinerator limbah medis berkala besar di Kotim