Palangka Raya (ANTARA) - Sinar Mas Agribusiness and Food dan Tani Foundation menjalin kerja sama dalam rangka meningkatkan literasi pertanian kepada 80 kelompok tani hortikultura binaan di berbagai lokasi di Indonesia.

Head of Economic Empowerment, Sustainability and Strategic Projects Sinar Mas Agribusiness and Food, Jusupta Tarigan melalui pernyataan yang diterima di Palangka Raya, Selasa mengatakan petani memiliki peranan penting dalam mencapai ketahanan pangan di sebuah daerah.

"Namun untuk bisa mencapai hal tersebut, para petani tidak lagi dapat bergantung hanya pada cara-cara bercocok tanam secara tradisional," katanya.

Kerja sama yang berlangsung selama satu tahun ini meliputi pembuatan modul praktik-praktik pertanian ramah lingkungan seperti metode persiapan lahan tanpa bakar untuk budidaya tanaman hortikultura, pembuatan pupuk dan pestisida organik, serta cara mempersiapkan bibit sebelum tanam.

"Literasi pertanian ini merupakan kunci untuk mendukung pertanian yang maju, mandiri, dan adaptif terhadap perkembangan teknologi," katanya.

Bersama dengan Tani Foundation, Sinar Mas mempersiapkan modul-modul pertanian yang disusun berdasarkan praktik-praktik terbaik, serta pengalaman dan input yang telah kami dapatkan dalam membantu 80 kelompok tani yang tersebar di Indonesia.

"Kami berharap modul-modul ini tidak hanya membantu petani binaan kami Perusahaan, tetapi juga kelompok-kelompok tani lainnya untuk bisa menjadi lebih maju dan produktif,” katanya.

Tiga modul yang dipersiapkan pada tahap awal yaitu pembuatan pupuk organik dan pestisida alami, persiapan bibit, serta persiapan lahan tanpa menggunakan api untuk budidaya hortikultura. Kondisi ini sejalan dengan program Desa Makmur Peduli Api (DMPA).

Program DMPA merupakan langkah pencegahan kebakaran jangka panjang oleh Sinar Mas Agribusiness and Food di desa-desa yang rentan mengalami kebakaran hutan dan lahan (karhutla) berulang.

Baca juga: Gubernur pastikan penanganan optimal hingga pascabanjir

Jusupta menerangkan, kolaborasi dengan Tani Foundation ini merupakan perluasan dari program pembinaan kelompok tani yang telah dilakukan Sinar Mas Agribusiness and Food.

Salah satu program yang telah berjalan yaitu Pertanian Ekologis Terpadu (PET),dimana para petani diajak untuk lebih banyak belajar dan menerapkan pertanian ramah lingkungan dan berkelanjutan.

“Kami melaksanakan berbagai program pengembangan pertanian, salah satunya PET, yang mampu memberikan penghasilan tambahan bagi para petani," katanya.

Adapun program kerja sama antara Sinar Mas Agribusiness and Food dan Tani Foundation ini diharapkan dapat semakin meningkatkan pemahaman petani dalam budidaya yang tepat guna, sehingga skala usaha taninya dapat lebih baik.

Ketua Yayasan Tani Foundation, Dennis, mengatakan, pihaknya merasa bangga dapat berpartisipasi dalam pengembangan modul pertanian dengan Sinar Mas Agribusiness and Food.

Menurutnya, kedua belah pihak sepakat mengembangkan modul bersama karena didasari oleh pemikiran dan visi yang sejalan terhadap pemberdayaan komunitas lokal di pedesaan.

Tani Foundation memiliki pengalaman dalam membina petani dan mengembangkan modul pelatihan yang layak dan mudah dipahami oleh para petani.

"Oleh karena itu kami berharap, modul yang dikembangkan bersama Sinar Mas Agribusiness and Food ini dapat membantu petani untuk bercocok tanam dengan metode yang berkelanjutan dan bermanfaat dalam peningkatan kehidupan petani-petani di Indonesia,” kata Dennis.

Baca juga: Pemprov Kalteng siapkan program belajar bagi siswa terdampak banjir

Baca juga: Pemprov Kalteng salurkan 1.000 paket sembako murah bantu masyarakat Kotim

Pewarta : Rendhik Andika
Uploader : Admin 2
Copyright © ANTARA 2024