Palangka Raya (ANTARA) - Kantor Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Kalimantan Tengah mengapresiasi langkah Pemerintah Kota Palangka Raya yang membantu memfasilitasi kelengkapan layanan kesehatan bagi Tim Pendamping Keluarga (TPK).
Pelaksana Tugas Kepala Perwakilan BKKBN Kalimantan Tengah Dr. Dadi Ahmad Roswandi dalam keterangan yang diterima di Palangka Raya, Jumat, mengatakan, terobosan terbaru yang memperhatikan kesehatan melalui BPJS Kesehatan ini, untuk memacu produktivitas kinerja TPK dalam melakukan pendampingan keluarga berisiko stunting.
"Hal ini merupakan praktik baik yang bisa dicontoh oleh perangkat daerah yang membidangi KB lainnya di Kalimantan Tengah," terangnya.
Baca juga: Ketua PKK Kalteng terima Penghargaan Manggala Karya Kencana
Adapun berdasarkan data dari Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Pemberdayaan Masyarakat (DPPKBP3APM) Palangka Raya, pemerintah kota telah memberikan fasilitas BPJS Kesehatan kepada 628 orang yang tergabung dalam Tim Pendamping Keluarga.
Lebih lanjut dia menyampaikan, keberadaan Tim Pendamping Keluarga sangatlah penting dan strategis, dalam menunjang berbagai program kerja pemerintah di lapangan.
Baca juga: ANTARA raih media terbaik online 'Stunting Heroes Award 2022'
Tim Pendamping Keluarga merupakan ujung tombak di lini lapangan yang bertugas melakukan penyuluhan, memfasilitasi pelayanan rujukan dan memfasilitasi bantuan sosial.
"Termasuk melakukan surveilans kepada sasaran keluarga berisiko stunting," katanya Ahmad Roswandi.
Dia menegaskan, BKKBN Kalteng terus berupaya meningkatkan sinergi yang telah terjalin dengan baik dengan seluruh pemangku kepentingan, termasuk pemerintah daerah dalam menyukseskan berbagai program dan kegiatan.
Baca juga: Bupati Lamandau raih penghargaan Manggala Karya Kencana
Di antaranya pada Rabu (16/11) lalu, pihaknya melakukan kunjungan ke Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Pemberdayaan Masyarakat Palangka Raya (DPPKB3APM).
Dalam kesempatan tersebut pihaknya diterima langsung oleh Kepala DPPKBP3APM Palangka Raya Shadin Hasan beserta jajaran, yang sekaligus memperkuat sinergi bersama dalam pelaksanaan berbagai program dan kegiatan pemerintah.
Baca juga: RSUD Muara Teweh tingkatkan pelayanan KB kepada masyarakat
Pelaksana Tugas Kepala Perwakilan BKKBN Kalimantan Tengah Dr. Dadi Ahmad Roswandi dalam keterangan yang diterima di Palangka Raya, Jumat, mengatakan, terobosan terbaru yang memperhatikan kesehatan melalui BPJS Kesehatan ini, untuk memacu produktivitas kinerja TPK dalam melakukan pendampingan keluarga berisiko stunting.
"Hal ini merupakan praktik baik yang bisa dicontoh oleh perangkat daerah yang membidangi KB lainnya di Kalimantan Tengah," terangnya.
Baca juga: Ketua PKK Kalteng terima Penghargaan Manggala Karya Kencana
Adapun berdasarkan data dari Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Pemberdayaan Masyarakat (DPPKBP3APM) Palangka Raya, pemerintah kota telah memberikan fasilitas BPJS Kesehatan kepada 628 orang yang tergabung dalam Tim Pendamping Keluarga.
Lebih lanjut dia menyampaikan, keberadaan Tim Pendamping Keluarga sangatlah penting dan strategis, dalam menunjang berbagai program kerja pemerintah di lapangan.
Baca juga: ANTARA raih media terbaik online 'Stunting Heroes Award 2022'
Tim Pendamping Keluarga merupakan ujung tombak di lini lapangan yang bertugas melakukan penyuluhan, memfasilitasi pelayanan rujukan dan memfasilitasi bantuan sosial.
"Termasuk melakukan surveilans kepada sasaran keluarga berisiko stunting," katanya Ahmad Roswandi.
Dia menegaskan, BKKBN Kalteng terus berupaya meningkatkan sinergi yang telah terjalin dengan baik dengan seluruh pemangku kepentingan, termasuk pemerintah daerah dalam menyukseskan berbagai program dan kegiatan.
Baca juga: Bupati Lamandau raih penghargaan Manggala Karya Kencana
Di antaranya pada Rabu (16/11) lalu, pihaknya melakukan kunjungan ke Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Pemberdayaan Masyarakat Palangka Raya (DPPKB3APM).
Dalam kesempatan tersebut pihaknya diterima langsung oleh Kepala DPPKBP3APM Palangka Raya Shadin Hasan beserta jajaran, yang sekaligus memperkuat sinergi bersama dalam pelaksanaan berbagai program dan kegiatan pemerintah.
Baca juga: RSUD Muara Teweh tingkatkan pelayanan KB kepada masyarakat