BKKBN-UMPR kolaborasi penanganan stunting

id umpr,kalteng,stunging,bkkn

BKKBN-UMPR kolaborasi penanganan stunting

Rektor UMPR Dr Muhammad Yusuf (kiri). (ANTARA/Rendhik Andika)

Palangka Raya (ANTARA) - Universitas Muhammadiyah Palangka Raya (UMPR) bersama Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Kalimantan Tengah (Kalteng) berkolaborasi dalam penanganan stunting dan program kependudukan lain yang bermuara pada peningkatan kualitas manusia.

"Kami terus menjalin koordinasi dan kolaborasi dengan berbagai pihak seperti BKKBN dalam penanganan stunting di kalteng," kata Rektor UMPR Dr Huhammad Yusuf di Palangka Raya, kemarin.

Selain penanganan stunting, kerja sama itu juga terkait program BKKBN lainnya seperti keluarga berencana, pendampingan keluarga, dan pendampingan calon pengantin.

"Pada program-program ini bisa kita libatkan mahasiswa. Program BKKBN ini juga sesuai dengan program unggulan Rektor UMPR yakni Mahasiswa Relawan," katanya.

Dia juga selalu siap berkolaborasi serta mendukung suksesnya program BKKBN dalam berbagai bidang. Bentuk dukungan dan kolaborasi itu, di antaranya melalui program mahasiswa relawan. Dalam program ini mahasiswa UMPR terjun langsung di tengah masyarakat maupun dalam pelaksanaan program pemerintah.

"Seperti diketahui bahwa program kependudukan terutama stunting telah menjadi atensi nasional. Oleh karena itu, kami dari kalangan akademisi dan perguruan tinggi juga ingin terlibat dalam upaya intervensi stunting," katanya.

Kepala Perwakilan BKKBN Kalteng Jeanni Winokan menyambut baik program tersebut dan berharap keterlibatan akademisi dan perguruan tinggi mampu memperkuat upaya intervensi stunting di daerah setempat.

"Penanganan stunting ini tidak bisa dilakukan satu instansi saja, tetapi harus melibatkan seluruh elemen masyarakat termasuk kalangan akademisi dan perguruan tinggi," katanya.