Al-Nassr incar talenta muda Indonesia

id Menpora ,Al-Nassr,Kalteng,Dito Ariotedjo

Al-Nassr incar talenta muda Indonesia

Ketua Umum PSSI Erick Thohir (kedua kanan) bersama Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Arotedjo menyalami para pemain Timnas Indonesia U-23 usai laga melawan Uzbekistan pada babak semifinal Piala Asia U-23 2024 di Qatar, Senin (29/4/2024) (ANTARA/HO-PSSI)

Jakarta (ANTARA) - Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo mengatakan klub liga Arab Saudi Al-Nassr berkeinginan untuk mendapatkan talenta-talenta muda sepak bola dari Indonesia untuk bergabung dengan klub tersebut.

"Al-Nassr sangat berkeinginan melakukan scouting talenta-talenta atlet muda kita untuk bisa di-develope dan bermain di Al-Nassr," ujarnya kepada awak media di Kantor Kemenpora, Jakarta, Kamis.

Ia mengemukakan hal itu berkaitan dengan hasil pertemuan dengan CEO Al-Nassr Clun Co. Guido Fienga saat mengunjungi markas Al-Nassr di Riyadh, Arab Saudi, pada Rabu (1/5).

Ia mengatakan, dalam pertemuan itu, Guido Fieng mengutarakan keinginan untuk mendapatkan atlet sepak bola muda dari Indonesia untuk meniti karir bersama klub berlabuh Cristiano Ronaldo sejak Januari 2023 itu.

Dito mengatakan, pihaknya juga membahas terkait rencana penyelenggaraan laga persahabatan Al-Nassr dengan tim Indonesia yang akan disesuaikan dengan agenda klub tersebut.

"Tahun ini mereka harus menyelesaikan jadwal yang resmi dulu, ketika ada spare waktu baru ke Indonesia. Kita akan pantau karena masih menunggu jadwal dari Al-Nassr," ujarnya.

Dito mengatakan, selain itu, pihak Al-Nassr juga ingin menjalin kerja sama dengan Indonesia dalam pengembangan sepak bola wanita.

Selain sepak bola, kata dia, Al Nassr juga meminta bantuan Indonesia untuk pengembangan sumber daya manusia olahraga bulu tangkis baik dari sisi pelatih maupun atlet.

Permintaan tersebut, kata dia, tidak hanya dari manajemen klub Al-Nassr, namun juga dari pihak pemerintah Arab Saudi maupun Uni Emirat Arab untuk pengembangan bulu tangkis.

"Jadi memang ini (pengembangan bulu tangkis) potensi untuk para pelatih badminton yang belum senior untuk mengada diri untuk memiliki potensi pendapatan yang bagus, kami juga akan support," ujarnya.