Palangka Raya (ANTARA) - Universitas Muhammadiyah Palangka Raya (UMPR) dan Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana (BKKBN) Provinsi Kalimantan Tengah, sepakat melakukan kerja sama dalam advokasi siklus kehidupan masyarakat Kalteng.
Rektor UMPR Assoc Prof Dr Muhammad Yusuf MAP di Palangka Raya, Kamis mengatakan, sebagai lembaga pendidikan tinggi, pihaknya menyelenggarakan tri dharma perguruan tinggi yaitu menyelenggarakan pendidikan, penelitian dan pengabdian.
"Dalam menyelenggarakan tri dharma perguruan tinggi tersebut, sangat dibutuhkan kerja sama dengan berbagai lembaga pemerintah dan swasta. Salah satunya dengan Perwakilan BKKBN Provinsi," katanya.
Sebagai komitmen kerja sama tersebut, Rektor Universitas Muhammadiyah Palangkaraya didampingi sejumlah jajarannya telah bertemu dan melaksanakan audiensi dengan Kepala Perwakilan BKKBN Kalimantan Tengah Dr Sunarto.
"Kerja sama dengan BKKBN sangat strategis dan penting sekali lebih-lebih sekarang ini sudah berdiri fakultas kedokteran, fakultas kesehatan, fakultas gizi, fakultas teknik laboratorium medik dan teknik elektro medik, fakultas psikologi serta akan berdiri fakultas kedokteran gigi, fakultas keperawatan anestesi, fakultas farmasi dan radiologi dan fakultas farmasi," katanya.
Kondisi tersebut juga diperkuat dengan ruang lingkup yang bersentuhan dengan salah tugas BKKBN yakni terkait advokasi siklus kehidupan masyarakat Indonesia, termasuk di Provinsi Kalimantan Tengah.
Rektor UMPR menambahkan bahwa dalam pembelajaran di kampus yang dia pimpin, sudah menjadi kebijakan universitas bahwa pembelajaran tersebut dengan pola 50 persen di kelas dan 50 persen kuliah lapangan.
“Kuliah lapangan ini bertujuan, agar mahasiswa tidak hanya memperoleh teori perkuliahan saja tetapi juga mendapat ilmu pengetahuan secara nyata melalui empiris (pengalaman) dan transformasi keilmuan dari para praktisi,” kata Yusuf.
Baca juga: Universitas Muhammadiyah Palangkaraya siapkan pembukaan program S3 Pendidikan
Dalam melaksanakan keseimbangan antara teori dan kuliah lapangan, maka dibutuhkan para praktisi maupun pengambil kebijakan yang berkompeten di bidangnya, untuk mentransformasikan keilmuan maupun empiris yang mereka miliki kepada para mahasiswa.
"Sehingga ketika pada saatnya mahasiswa sudah selesai kuliah dan turun kelapangan, memiliki keilmuan yang lengkap dalam menjawab segala persoalan," katanya.
Sementara Kepala Perwakilan BKKBN Kalimantan Tengah, Sunarto, menyampaikan terima kasih atas kunjungan Rektor UMPR bersama jajaran, dalam rangka silaturahmi sekaligus melanjutkan kerjasama yang selama ini sudah terjalin.
“Kami menyampaikan apresiasi yang tinggi atas kedatangan Pak Rektor dan jajaran, sekaligus silaturahmi karena saya baru empat bulan bertugas di Kalteng dan sepakat untuk meningkatkan kerjasama dengan pihak UMPR. UMPR merupakan salah satu mitra potensial yang berkaitan dengan tri dharma perguruan tinggi,” katanya.
Dia mengungkapkan,banyak hal yang bisa dikolaborasikan bersama dalam konteks pembangunan keluarga, baik melalui pengajaran, penelitian dan Kuliah Kerja Nyata (KKN) tematik.
Tugas utama BKKBN menurutnya, melaksanakan pengendalian penduduk dan penyelenggaraan keluarga berencana. Dalam konteks Kalimantan Tengah BKKBN melaksanakan kewajiban ini melalui antara lain, advokasi siklus kehidupan, pengendalian penduduk, peningkatan kesejahteraan keluarga serta melakukan sejumlah kegiatan sosialisasi, fasilitasi dan pembinaan di bidang pengendalian penduduk dan keluarga berencana.
UMPR dan BKKBN Kalteng menyepakati perpanjangan kerja sama yang sudah berakhir masa berlakunya, dengan beberapa pasal perbaikan menyesuaikan dengan kebutuhan. Keduanya juga melaksanakan serah terima laporan kerja dan policy brief dari Ketua Tim Penelitian Kerjasama UMPR dan BKKBN Dr dr Faradila kepada Kepala Perwakilan BKKBN Kalteng Sunarto.
Baca juga: UM Palangkaraya peringkat 2 PTS se-Kalimantan-PTMA tertinggi pendanaan penelitian
Baca juga: Mahasiswa Ilkom UMPR raih juara nasional video isu penambangan ilegal
Baca juga: Dosen FT UMPR hadiri sosialisasi penerapan teknologi di jalan kota
