Muara Teweh (ANTARA) - Bupati Barito Utara, Kalimantan Tengah, Nadalsyah dijadwalkan meresmikan jembatan gantung berkonstruksi baja yang melintasi Sungai Teweh (anak Sungai Barito) yang diberi nama Akhmad Gunadi (AG) di Desa Sabuh Kecamatan Teweh Baru.
"Jembatan gantung di Desa Sabuh ini dibangun menggunakan dana pribadi beliau (Nadalsyah) mencapai Rp7 miliar. Dan nama jembatan beliau sendiri yang memberikan nama jembatan gantung Akhmad Gunadi," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Barito Utara M Iman Topik di Muara Teweh, Selasa.
Menurut dia, jembatan gantung di desa ini dengan bentang utama jembatan 75 meter dan pembangunannya 100 persen merupakan dana pribadi Nadalsyah sebesar Rp7 miliar dengan diawasi dan disesuaikan dengan standar dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Barito Utara.
Jembatan Akhmad Gunadi yang merupakan nama dari putra bungsu Bupati Barito Utara ini, kata dia, merupakan penghubung arah dari Desa Sabuh 16 meter, jembatan penghubung arah Desa Sabuh seberang 24 meter, total panjang keseluruhan jembatan 115 meter dengan lebar 2,5 meter.
"Jembatan gantung yang selesai dibangun ini merupakan jembatan kebanggaan masyarakat Desa Sabuh dapat dilalui kendaraan roda dua maupun roda empat, (ambulans dan pikap) dengan beban maksimal 3 ton," kata Topik.
Camat Teweh Baru Joni mengucapkan penghargaan dan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Barito Utara terkhusus kepada Bupati Nadalsyah yang telah tulus membantu pembangunan sarana dan prasarana baik jalan penghubung maupun jembatan gantung dengan dana pribadi beliau.
"Pembangunan jembatan ini sangat bermanfaat bagi masyarakat karena dapat memperpendek jarak tempuh dari dan ke ibu kota Kabupaten, menekan biaya transportasi, mobilisasi selanjutnya dengan terbentuknya jembatan ini akan menumbuhkan kembangkan perekonomian masyarakat di daerah setempat," kata camat.
Baca juga: Pemkab Barito Utara beli 12 unit alat berat
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Bupati Nadalsyah yang telah membiayai pembangunan jembatan yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat dan beberapa pembangunan infrastruktur lainnya seperti pembangunan Jembatan Sei Kambe, listrik desa dan pembangunan jalan desa.
"Kami merasa terbantu bukan hanya jembatan penghubung namun Desa Sabuh juga akhirnya mempunyai jalan desa sendiri atau tidak melintasi jalan perusahaan, mewakili seluruh masyarakat Desa Sabuh kami akan berusaha menjaga bantuan dan amanah beliau," ujar Joni yang baru dilantik sebagai Camat Teweh Baru.
Baca juga: Pangdam minta TNI bantu Pemkab Barito Utara sejahterakan masyarakat
Baca juga: Bupati minta kades dapat mengimplementasikan teknologi tepat guna
Baca juga: Bupati Barut sampaikan pidato pengantar APBD Perubahan dan penarikan perda
"Jembatan gantung di Desa Sabuh ini dibangun menggunakan dana pribadi beliau (Nadalsyah) mencapai Rp7 miliar. Dan nama jembatan beliau sendiri yang memberikan nama jembatan gantung Akhmad Gunadi," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Barito Utara M Iman Topik di Muara Teweh, Selasa.
Menurut dia, jembatan gantung di desa ini dengan bentang utama jembatan 75 meter dan pembangunannya 100 persen merupakan dana pribadi Nadalsyah sebesar Rp7 miliar dengan diawasi dan disesuaikan dengan standar dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Barito Utara.
Jembatan Akhmad Gunadi yang merupakan nama dari putra bungsu Bupati Barito Utara ini, kata dia, merupakan penghubung arah dari Desa Sabuh 16 meter, jembatan penghubung arah Desa Sabuh seberang 24 meter, total panjang keseluruhan jembatan 115 meter dengan lebar 2,5 meter.
"Jembatan gantung yang selesai dibangun ini merupakan jembatan kebanggaan masyarakat Desa Sabuh dapat dilalui kendaraan roda dua maupun roda empat, (ambulans dan pikap) dengan beban maksimal 3 ton," kata Topik.
Camat Teweh Baru Joni mengucapkan penghargaan dan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Barito Utara terkhusus kepada Bupati Nadalsyah yang telah tulus membantu pembangunan sarana dan prasarana baik jalan penghubung maupun jembatan gantung dengan dana pribadi beliau.
"Pembangunan jembatan ini sangat bermanfaat bagi masyarakat karena dapat memperpendek jarak tempuh dari dan ke ibu kota Kabupaten, menekan biaya transportasi, mobilisasi selanjutnya dengan terbentuknya jembatan ini akan menumbuhkan kembangkan perekonomian masyarakat di daerah setempat," kata camat.
Baca juga: Pemkab Barito Utara beli 12 unit alat berat
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Bupati Nadalsyah yang telah membiayai pembangunan jembatan yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat dan beberapa pembangunan infrastruktur lainnya seperti pembangunan Jembatan Sei Kambe, listrik desa dan pembangunan jalan desa.
"Kami merasa terbantu bukan hanya jembatan penghubung namun Desa Sabuh juga akhirnya mempunyai jalan desa sendiri atau tidak melintasi jalan perusahaan, mewakili seluruh masyarakat Desa Sabuh kami akan berusaha menjaga bantuan dan amanah beliau," ujar Joni yang baru dilantik sebagai Camat Teweh Baru.
Baca juga: Pangdam minta TNI bantu Pemkab Barito Utara sejahterakan masyarakat
Baca juga: Bupati minta kades dapat mengimplementasikan teknologi tepat guna
Baca juga: Bupati Barut sampaikan pidato pengantar APBD Perubahan dan penarikan perda