Jasad Warga Tenggelam di Sungai Teweh Ditemukan

Muara Teweh (Antara Kalteng) - Jasad warga Desa Sabuh Kecamatan Teweh Baru Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah bernama Manyin (50) yang tenggelam di Sungai Teweh (anak Sungai Barito) ditemukan di pertengahan desa setempat atau sekitar 400 meter dari tempat kejadian musibah.

"Korban ditemukan mengapung oleh tim SAR yang sedang melakukan pencarian dengan kondisi utuh mengenakan kaos warna merah dan celana jeans, namun sudah mulai bengkak dan ditemukan pada hari ketiga pencarian," kata Sekretaris Kecamatan Teweh Baru, Adi Suwarman di Muara Teweh, Sabtu.

Menurut Adi, korban ditemukan pada Sabtu (2/12) sore sekitar pukul 15.00 WIB oleh Tim SAR gabungan dari BPBD Barito Utara, Kecamatan Teweh Baru dan aparatur desa serta masyarakat dan aparat kepolisian dan koramil setempat.

Kini jenazah korban yang juga biasa dipanggil sehari-hari Riduansyah alias Ludor itu sedang di semayamkan di masjid desa setempat dan rencananya pada malam ini atau Sabtu malam dimakamkan di Desa Sabuh oleh keluarganya.

"Kita bersyukur korban ditemukan tidak jauh dari lokasi tempatnya tengelam atau masih di pertengahan Desa Sabuh," kata Adi.

Korban merupakan warga asal Desa Muara Wakat Kecamatan Teweh Timur dan baru sekitar empat tahun menetap di Desa Sabuh tenggelam pada Kamis (30/11) pagi sekitar pukul 06.30 WIB, saat kejadian pagi itu korban bersama empat orang warga setempat termasuk anaknya menggunakan perahu bermotor kecil (ces) menyeberang di Sungai Teweh menuju tempat tinggalnya di pinggiran jalan perusahaan HPH PT Austral Byna.

Biasa kalau banjir, sungai meluap dan melewati ujung jembatan Desa Sabuh.

Saat menyeberang itu perahu (klotok ces) korban terbawa arus karena kuatnya arus dan terbentur tiang listrik hingga karam.

"Ketika kelotok ces terbalik semua penumpang terjun ke sungai. Namun korban tenggelam sedangkan warga lainnya termasuk anak korban selamat," kata Tian Kalpian warga Desa Sabuh Kecamatan Teweh Baru.