Anggota DPRD ini ikut panen padi ladang varietas Talun Koyem
Muara Teweh (ANTARA) - Anggota DPRD Barito Utara, Hj Nety Herawati ikuti panen bersama padi ladang Talun Koyem, di lahan satu hektare milik poktan "Matingkun Lemai" di Desa Sabuh, Kecamatan Teweh Baru.
Panen padi ladang itu dilakukan bersama Dinas Pertanian setempat bersama kelompok tani (Poktan) “Matingkun Lemai” Desa Sabuh, Rabu.
Nety mengapreasiasi apa yang telah dilakukan oleh kelompok tani (Poktan) Matingkun Lemai” Desa Sabuh ini. Dimana di lahan satu hektar bisa menanam padi ladang varietas Talun Mayang atau yang dikenal dengan Talun Koyem.
Baca juga: Ketua DPRD Barut apresiasi pasar ramadhan sebagai wadah kegiatan ekonomi
“Panen padi ladang Talun Koyem ini, mampu berkontribusi untuk memenuhi kebutuhan hidup warga masyarakat yang ada di sekitarnya dan terkhusus di Desa Sabuh,” kata Nety anggota dari daerah pemilihan (dapil) IV ini.
Menurut dia, seperti apa yang disampaikan Sekdis Pertanian bahwa meskipun produktivitas agak berbeda dengan padi sawah namun padi ladang varietas Talun Koyem ini bisa terus dikembangkan di lahan para petani ladang.
Baca juga: Anggota DPRD: Warga Desa Pendreh sampaikan empat usulan
“Mudah-mudahan panen padi ladang yang kita kembangkan di daerah ini mampu panen produktivitasnya mencapai 5 ton per hektare,” katanya.
Dirinya juga berharap para petani lainya mampu menanam padi ladang yang cukup menjanjikan hasilnya.
Baca juga: Legislator apresiasi Bupati Barito Utara peduli warga yang kena musibah
"Dan biasanya padi ladang apabila dibawa ke pasar, biasa akan berebut orang akan membelinya, hasil padi ladang berupa talun koyem, atau talun lainnya.
Lebih lanjut dia mengatakan bahwa saat ini beras Talun Koyem Batara sudah mengajukan permohonan pendaftaran dan pencatatannya di Kemenkum HAM Kanwil Provinsi Kalteng.
Baca juga: Pembangunan Jalan Luwe Hulu-Luwe Hilir disepakati selesai sebelum lebaran
Panen padi ladang itu dilakukan bersama Dinas Pertanian setempat bersama kelompok tani (Poktan) “Matingkun Lemai” Desa Sabuh, Rabu.
Nety mengapreasiasi apa yang telah dilakukan oleh kelompok tani (Poktan) Matingkun Lemai” Desa Sabuh ini. Dimana di lahan satu hektar bisa menanam padi ladang varietas Talun Mayang atau yang dikenal dengan Talun Koyem.
Baca juga: Ketua DPRD Barut apresiasi pasar ramadhan sebagai wadah kegiatan ekonomi
“Panen padi ladang Talun Koyem ini, mampu berkontribusi untuk memenuhi kebutuhan hidup warga masyarakat yang ada di sekitarnya dan terkhusus di Desa Sabuh,” kata Nety anggota dari daerah pemilihan (dapil) IV ini.
Menurut dia, seperti apa yang disampaikan Sekdis Pertanian bahwa meskipun produktivitas agak berbeda dengan padi sawah namun padi ladang varietas Talun Koyem ini bisa terus dikembangkan di lahan para petani ladang.
Baca juga: Anggota DPRD: Warga Desa Pendreh sampaikan empat usulan
“Mudah-mudahan panen padi ladang yang kita kembangkan di daerah ini mampu panen produktivitasnya mencapai 5 ton per hektare,” katanya.
Dirinya juga berharap para petani lainya mampu menanam padi ladang yang cukup menjanjikan hasilnya.
Baca juga: Legislator apresiasi Bupati Barito Utara peduli warga yang kena musibah
"Dan biasanya padi ladang apabila dibawa ke pasar, biasa akan berebut orang akan membelinya, hasil padi ladang berupa talun koyem, atau talun lainnya.
Lebih lanjut dia mengatakan bahwa saat ini beras Talun Koyem Batara sudah mengajukan permohonan pendaftaran dan pencatatannya di Kemenkum HAM Kanwil Provinsi Kalteng.
Baca juga: Pembangunan Jalan Luwe Hulu-Luwe Hilir disepakati selesai sebelum lebaran