PWI Barito Utara bakti sosial di Desa Sabuh

id bakti sosial pwi barito utara,pwi barito utara,hpn kalteng 2019,desa sabuh,pwi kalteng

PWI  Barito Utara bakti sosial di Desa Sabuh

Pengurus PWI Kalteng dan PWI Barito Utara foto bersama dengan kepala desa, tokoh masyarakat dan warga Desa Sabuh usai melakukan bakti sosial dalam rangka HPN 2019 tingkat Kalteng, Sabtu (27/4/2019). (Istimewa)

Muara Teweh (ANTARA) - Pengurus Persatuan Wartawan Indonesia Kabupaten Barito Utara melakukan bakti sosial di Desa Sabuh Kecamatan Teweh Tengah dalam rangka memperingati Hari Pers Nasional (HPN) 2019 tingkat Provinsi Kalimantan Tengah yang di pusatkan di Muara Teweh Kabupaten Barito Utara.

Dalam bakti sosial ini dihadiri Ketua PWI Kalteng H Sutransyah dan Ketua PWI Barito Utara Roby Cahyadi  serta pengurus lainya dengan menyerahkan tong sampah, alat olah raga dan puluhan bibit pohon penghijauan untuk ditanam di wilayah Desa Sabuh, Sabtu.

Ketua PWI Barito Utara Roby Cahyadi mengatakan, kegiatan ini dalam rangka  memperingati HPN tingkat Kalteng dengan menyerahkan bak sampah, bibit tanaman dan mesin rumput.

"Selain bakti sosial, kegiatan ini juga merajut tali silaturahmi dengan seluruh warga. Dimana Desa Sabuh pada belasan tahun lalu dilakukan pembinaan dan menjadi desa kehormatan untuk PWI Barito Utara khususnya dan Kalteng pada umumnya," kata Roby.
Pengurus PWI Kalteng dan PWI Barito Utara foto bersama dengan kepala desa, tokoh masyarakat dan warga Desa Sabuh usai melakukan bakti sosial dalam rangka HPN 2019 tingkat Kalteng, Sabtu (27/4/2019). (Istimewa)

Wilayah Desa Sabuh dengan  luas  sekitar 20 ribu hektare  berpenduduk  600 kepala keluarga atau  1.900 jiwa, masih mengandalkan hasil pertanian, khususnya ladang dan tanaman karet.

Sejak 1996 lalu desa yang berada di pinggiran Sungai Teweh (anak Sungai Barito) telah dibina oleh PWI Barito Utara hingga sekarang.

Baca juga: Barito Utara siap gelar HPN Kalteng

Mahyuni tokoh masyarakat  sekaligus mantan kepala desa setempat mengatakan sejak puluhan tahun atau sejak dirinya memimpin desa pada 1996 lalu ingat betul bahwa peran PWI di Desa Sabuh sangat membantu masyarakat.

Terutama masalah pembangunan dimana keluhan dari masyarakat mengenai pembangun dapat didengar oleh pemerintah daerah, dan juga provinsi, bahkan Desa Sabuh juga dikenal hingga pusat.

Baca juga: Bupati Barto Utara harapkan peranan pers membantu pembangunan desa

"Saya ingat betul berkenalan dengan ketua PWI karena bina desa yang dilakukan oleh kawan-kawan wartawan," kata Mahyuni.

Sementara Kepala Desa Sabuh Akhmad Junaid mengatakan, merasa berterimakasih apa yang sudah dilakukan oleh PWI membangun desa, yang mana hampir semua aspirasi warga telah disampaikan kepada pemerintah daerah.

Junaid menambahkan dengan saat ini memang masih ada kendala yang dihadapi masyarakat, yaitu belum normalnya jaringan sinyal telepon seluler, sehingga sangat sulit menerima maupun mengirim pesan dan nelpon. Karenanya masalah ini masih menjadi kendala.

"Kendala kita saat hanya jaringan telekomonikasi yang naik turun,"kata Junaid yang juga Ketua Asosiasi Perangkat Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Barito Utara ini.