Palangka Raya (ANTARA) - Pemerintah Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah melalui Dinas Perdagangan Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perindustrian (DPKUKMP) kota setempat menetapkan delapan titik lokasi Pasar Ramadhan yang akan diisi ratusan pedagang.
Kepala DPKUKMP Kota Palangka Raya Samsul Rizal di Palangka Raya, Jumat mengatakan sesuai hasil rapat bersama pihak beberapa kecamatan, kelurahan dan Lembaga Kemasyarakatan Kelurahan (LKK) di daerah setempat bahwasanya sementara ini ada delapan titik lokasi Pasar Ramadhan 1444 Hijriah.
"Delapan lokasi tersebut pertama di Jalan Tjilik Riwut Km 1 tepatnya Pasar kahayan, Jalan Yos Sudarso samping Stadion Mini Universitas Palangka Raya, AIS Nasution, Bali, Sultan Hasanudin samping masjid Al Husna dan terakhir Yos Sudarso tepatnya di Pasar Datah Manuah, Pasar Rajawali dan Hotel Swiss Bell Danum," katanya usai menggelar rapat dengan Lurah, Camat instansi terkait dan LKK di daerah setempat.
Dia menjelaskan, untuk dari hasil pendataan sementara jumlah para pedagang yang akan mengisi lapak Pasar Ramadhan tersebut ada di angka ratusan. Buktinya saja untuk lokasi Jalan AIS Nasution ada 80 pedagang, selanjutnya Pasar Kahayan ada 26 pedagang, Yos Sudarso ada 28 pedagang, Jalan Bali ada 30 pedagang di Jalan Sultan Hasanudin ada 25 pedagang.
Sedangkan di beberapa titik sisanya jumlah pedagangnya masih dilakukan pendataan oleh pengelola Pasar Ramadhan di daerah setempat. Kemungkinan besar jumlah keseluruhan itu berjumlah ratusan.
"Kalau tidak ada halangan puasa Ramadhan 1444 Hijriah jatuh pada hari Rabu 22 Maret 2023 dan pasar Ramadhan akan dibuka langsung oleh bapak Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin secara simbolis, rencananya Pasar Ramadhan di Jalan AIS Nasution," ucapnya.
Samsul Rizal menjelaskan, sebelum pedagang berjualan di pasar Ramadhan yang sudah ditentukan oleh pemerintah setempat, maka nantinya pihak LKK di masing-masing kelurahan yang mengelola pasar tersebut disuruh mengumpulkan para pedagang pasar Ramadhan tersebut.
Para pedagang sebelum berjualan pada hari H akan diberikan diberikan pembinaan oleh petugas dari Balai Besar Pengawasan Obat dan makanan (BBPOM) di Palangka Raya, agar makanan yang disajikan untuk masyarakat tidak mengandung bahan kimia yang dapat membahayakan masyarakat yang mengkonsumsinya.
"Hal itu bertujuan agar jajanan kue maupun kuliner lainnya yang dijajakan benar-benar sehat dan tidak berbahaya ketika dikonsumsi, maka dari itu sebelum berjualan para pedagang nantinya diberikan pembinaan terkait hal tersebut oleh petugas BBPOM di Palangka Raya," tegasnya.
Sebelum mengakhiri perbincangannya dengan sejumlah awak media, Samsul Rizal juga menegaskan bahwa peningkatan ekonomi daerah pada tahun ini akan bergulir cukup tinggi dibandingkan tahun sebelumnya.
"Sebab tahun ini saja jumlah lokasi pasar Ramadhan cukup banyak, secara otomatis pedagang yang mendaftar juga banyak sehingga perputaran uang juga cukup tinggi nantinya dibandingkan pada Ramadhan tahun lalu karena pasca COVID-19," demikian mantan Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Palangka Raya itu.
Kepala DPKUKMP Kota Palangka Raya Samsul Rizal di Palangka Raya, Jumat mengatakan sesuai hasil rapat bersama pihak beberapa kecamatan, kelurahan dan Lembaga Kemasyarakatan Kelurahan (LKK) di daerah setempat bahwasanya sementara ini ada delapan titik lokasi Pasar Ramadhan 1444 Hijriah.
"Delapan lokasi tersebut pertama di Jalan Tjilik Riwut Km 1 tepatnya Pasar kahayan, Jalan Yos Sudarso samping Stadion Mini Universitas Palangka Raya, AIS Nasution, Bali, Sultan Hasanudin samping masjid Al Husna dan terakhir Yos Sudarso tepatnya di Pasar Datah Manuah, Pasar Rajawali dan Hotel Swiss Bell Danum," katanya usai menggelar rapat dengan Lurah, Camat instansi terkait dan LKK di daerah setempat.
Dia menjelaskan, untuk dari hasil pendataan sementara jumlah para pedagang yang akan mengisi lapak Pasar Ramadhan tersebut ada di angka ratusan. Buktinya saja untuk lokasi Jalan AIS Nasution ada 80 pedagang, selanjutnya Pasar Kahayan ada 26 pedagang, Yos Sudarso ada 28 pedagang, Jalan Bali ada 30 pedagang di Jalan Sultan Hasanudin ada 25 pedagang.
Sedangkan di beberapa titik sisanya jumlah pedagangnya masih dilakukan pendataan oleh pengelola Pasar Ramadhan di daerah setempat. Kemungkinan besar jumlah keseluruhan itu berjumlah ratusan.
"Kalau tidak ada halangan puasa Ramadhan 1444 Hijriah jatuh pada hari Rabu 22 Maret 2023 dan pasar Ramadhan akan dibuka langsung oleh bapak Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin secara simbolis, rencananya Pasar Ramadhan di Jalan AIS Nasution," ucapnya.
Samsul Rizal menjelaskan, sebelum pedagang berjualan di pasar Ramadhan yang sudah ditentukan oleh pemerintah setempat, maka nantinya pihak LKK di masing-masing kelurahan yang mengelola pasar tersebut disuruh mengumpulkan para pedagang pasar Ramadhan tersebut.
Para pedagang sebelum berjualan pada hari H akan diberikan diberikan pembinaan oleh petugas dari Balai Besar Pengawasan Obat dan makanan (BBPOM) di Palangka Raya, agar makanan yang disajikan untuk masyarakat tidak mengandung bahan kimia yang dapat membahayakan masyarakat yang mengkonsumsinya.
"Hal itu bertujuan agar jajanan kue maupun kuliner lainnya yang dijajakan benar-benar sehat dan tidak berbahaya ketika dikonsumsi, maka dari itu sebelum berjualan para pedagang nantinya diberikan pembinaan terkait hal tersebut oleh petugas BBPOM di Palangka Raya," tegasnya.
Sebelum mengakhiri perbincangannya dengan sejumlah awak media, Samsul Rizal juga menegaskan bahwa peningkatan ekonomi daerah pada tahun ini akan bergulir cukup tinggi dibandingkan tahun sebelumnya.
"Sebab tahun ini saja jumlah lokasi pasar Ramadhan cukup banyak, secara otomatis pedagang yang mendaftar juga banyak sehingga perputaran uang juga cukup tinggi nantinya dibandingkan pada Ramadhan tahun lalu karena pasca COVID-19," demikian mantan Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Palangka Raya itu.