Sampit (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur berterima kasih dan memuji komitmen anggota DPRD Provinsi Kalimantan Tengah dari daerah pemilihan Kotawaringin Timur dan Seruyan dalam memperjuangkan daerah asalnya.
"Kotawaringin Timur mendapat program dengan anggaran cukup besar dari pemerintah provinsi. Kita tentu sangat berterima kasih kepada Pak Gubernur atas bantuan ini. Tentu saja, ini juga tidak terlepas dari komitmen anggota DPRD dari daerah pemilihan Kotim dan Seruyan yang turut memperjuangkannya," kata Bupati Halikinnor di Sampit, Selasa.
Halikinnor menyebut, tahun ini Kotawaringin Timur mendapat dukungan cukup besar dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah. Dia menyebut total anggarannya mencapai Rp500 miliar.
Berbagai program yang dilaksanakan di antaranya pembangunan pabrik beras dan pabrik pakan ternak. Selain itu ada peningkatan jalan poros Parenggean hingga ke wilayah hulu, serta program lainnya.
Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur sangat bersyukur karena Gubernur Sugianto Sabran memperhatikan kondisi kabupaten ini, khususnya diwujudkan dalam bantuan program-program pembangunan.
Komitmen tinggi juga ditunjukkan legislator asal daerah pemilihan Kotawaringin Timur dan Seruyan yang duduk di DPRD Provinsi Kalimantan Tengah. Mereka menunjukkan sangat serius dalam memperjuangkan pembangunan Kotawaringin Timur dan Seruyan.
Baca juga: DPRD Kotim perjuangkan 864 usulan pembangunan 2024
"Ini juga karena anggota dewannya yang getol memperjuangkan. Kami sangat berterima kasih dan berharap perjuangan ini terus dilakukan karena Kotawaringin Timur masih perlu dukungan dalam percepatan pembangunan," harap Halikinnor.
Sementara itu, sejumlah anggota DPRD Provinsi Kalimantan Tengah asal daerah pemilihan Kotawaringin Timur dan Seruyan turut hadir dalam Musrenbang RKPD Kotawaringin Timur di Sampit. Mereka adalah Sudarsono, Jainudin Karim, Sinar Kamala dan Alexius S Liter.
Sudarsono mewakili rekan-rekannya mengatakan, dana untuk pembangunan sedang diperlukan oleh semua kabupaten dan kota yang ada di Kalimantan Tengah. Secara kebetulan Kotim dan Seruyan mempunyai wakil yang relatif terbanyak di DPRD Provinsi Kalimantan Tengah berupaya maksimal memperjuangkannya.
"Sehingga dengan kehadiran kami bisa memberi warna untuk mengambil bagian sebanyak-banyaknya kembali (kucuran anggaran provinsi) ke Kotim dan Seruyan," ujar Sudarsono.
Politisi yang pernah menjabat Bupati Seruyan ini mengatakan, beberapa waktu lalu telah dilakukan pemancangan tiang pembangunan rumah sakit tipe B di Kabupaten Seruyan yang memakan biaya begitu besar. Ini adalah sebuah kebijakan yang sudah ditetapkan oleh Gubernur untuk wilayah barat.
"Rumah sakit yang semula punya lantai 9 atau 8, terakhir kita dikonfirmasi bahwa 2024 insya Allah akan dibereskan dulu tiga lantai, tetapi sudah sempurna dengan seluruh peralatan sehingga di akhir masa jabatan Gubernur Kalimantan Tengah, rumah sakit ini bisa operasional secara baik," demikian Sudarsono.
Baca juga: Bupati Kotim marah TPP sampai menunggak
Baca juga: Kepala desa di Kotim diminta edukasi warga perkuat wawasan kebangsaan
Baca juga: Baru 1.113 warga Kotim mengaktifkan identitas kependudukan digital
"Kotawaringin Timur mendapat program dengan anggaran cukup besar dari pemerintah provinsi. Kita tentu sangat berterima kasih kepada Pak Gubernur atas bantuan ini. Tentu saja, ini juga tidak terlepas dari komitmen anggota DPRD dari daerah pemilihan Kotim dan Seruyan yang turut memperjuangkannya," kata Bupati Halikinnor di Sampit, Selasa.
Halikinnor menyebut, tahun ini Kotawaringin Timur mendapat dukungan cukup besar dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah. Dia menyebut total anggarannya mencapai Rp500 miliar.
Berbagai program yang dilaksanakan di antaranya pembangunan pabrik beras dan pabrik pakan ternak. Selain itu ada peningkatan jalan poros Parenggean hingga ke wilayah hulu, serta program lainnya.
Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur sangat bersyukur karena Gubernur Sugianto Sabran memperhatikan kondisi kabupaten ini, khususnya diwujudkan dalam bantuan program-program pembangunan.
Komitmen tinggi juga ditunjukkan legislator asal daerah pemilihan Kotawaringin Timur dan Seruyan yang duduk di DPRD Provinsi Kalimantan Tengah. Mereka menunjukkan sangat serius dalam memperjuangkan pembangunan Kotawaringin Timur dan Seruyan.
Baca juga: DPRD Kotim perjuangkan 864 usulan pembangunan 2024
"Ini juga karena anggota dewannya yang getol memperjuangkan. Kami sangat berterima kasih dan berharap perjuangan ini terus dilakukan karena Kotawaringin Timur masih perlu dukungan dalam percepatan pembangunan," harap Halikinnor.
Sementara itu, sejumlah anggota DPRD Provinsi Kalimantan Tengah asal daerah pemilihan Kotawaringin Timur dan Seruyan turut hadir dalam Musrenbang RKPD Kotawaringin Timur di Sampit. Mereka adalah Sudarsono, Jainudin Karim, Sinar Kamala dan Alexius S Liter.
Sudarsono mewakili rekan-rekannya mengatakan, dana untuk pembangunan sedang diperlukan oleh semua kabupaten dan kota yang ada di Kalimantan Tengah. Secara kebetulan Kotim dan Seruyan mempunyai wakil yang relatif terbanyak di DPRD Provinsi Kalimantan Tengah berupaya maksimal memperjuangkannya.
"Sehingga dengan kehadiran kami bisa memberi warna untuk mengambil bagian sebanyak-banyaknya kembali (kucuran anggaran provinsi) ke Kotim dan Seruyan," ujar Sudarsono.
Politisi yang pernah menjabat Bupati Seruyan ini mengatakan, beberapa waktu lalu telah dilakukan pemancangan tiang pembangunan rumah sakit tipe B di Kabupaten Seruyan yang memakan biaya begitu besar. Ini adalah sebuah kebijakan yang sudah ditetapkan oleh Gubernur untuk wilayah barat.
"Rumah sakit yang semula punya lantai 9 atau 8, terakhir kita dikonfirmasi bahwa 2024 insya Allah akan dibereskan dulu tiga lantai, tetapi sudah sempurna dengan seluruh peralatan sehingga di akhir masa jabatan Gubernur Kalimantan Tengah, rumah sakit ini bisa operasional secara baik," demikian Sudarsono.
Baca juga: Bupati Kotim marah TPP sampai menunggak
Baca juga: Kepala desa di Kotim diminta edukasi warga perkuat wawasan kebangsaan
Baca juga: Baru 1.113 warga Kotim mengaktifkan identitas kependudukan digital