Sampit (ANTARA) - Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah Fajrurrahman mendampingi 161 jamaah calon haji Kotim berangkat dari Sampit menuju Embarkasi Banjarmasin guna memastikan keperluan jamaah terpenuhi.

“Alhamdulillah, hari ini kami sudah memberangkatkan jamaah calon haji Kotim sebanyak 161 orang. Saat ini para jamaah telah tiba di asrama haji dan rencananya besok pagi diberangkatkan ke Jeddah,” kata Fajrurrahman di Banjarmasin, Sabtu.

Jamaah diberangkatkan melalui Bandara Haji Asan Sampit menggunakan pesawat Nam Air yang dibagi dalam dua trip, trip pertama pada pukul 05:00 WIB dan trip kedua 07:30 WIB. Semua biaya transportasi jamaah calon haji dari menuju Embarkasi Banjarmasin dan asrama haji ditanggung oleh pemerintah daerah.

Fajrurrahman mewakili Bupati Halikinnor turut serta mendampingi dan mengantar jamaah hingga ke Embarkasih Syamsudin Noor Banjarmasin, Kalimantan Selatan.

Sudah tiga tahun terakhir Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur mengalokasikan anggaran untuk biaya pesawat mengangkut jamaah dari Bandara Haji Asan Sampit menuju Embarkasi Banjarmasin dan sebaliknya saat kepulangan, sehingga jamaah tidak perlu lagi capek menempuh perjalanan darat sekitar 8 jam menggunakan bus seperti dulu.

Setibanya di Bandara Syamsudin Noor para jamaah diantar menggunakan bus Damri menuju asrama haji. Jamaah calon haji Kotim akan menginap satu malam di asrama haji dan semua kebutuhan selama di asrama ditanggung pemerintah daerah.

“Alhamdulillah, sejauh ini semua berjalan lancar dan kondisi jamaah dalam keadaan sehat. Semoga sampai ke tanah suci pun mereka tetap sehat dan menjalankan ibadah dengan khusyuk, lalu kembali ke tanah air sebagai haji yang mabrur,” lanjutnya. 

Kemudian, pada Minggu (19/5) sekitar pukul 08:20 WITA jamaah diberangkatkan menuju tanah suci menggunakan pesawat Garuda Indonesia. Jamaah calon haji Kotim berada pada kelompok terbang (kloter) enam yang terdiri dari 320 jamaah

Selain Kotim, ada dua kabupaten lain yang tergabung dalam kloter 6 yakni jamaah calon haji dari Kabupaten Kapuas sebanyak 105 orang dan Katingan 46 orang. Jamaah pada kloter 6 ini dijadwalkan kembali ke tanah air pada 30 Juni 2024 mendatang.

Fajrurrahman menambahkan, pemerintah daerah terus berupaya meningkatkan pelayanan kepada para jamaah haji. Salah satunya dengan memberikan uang saku senilai Rp1 juta bagi masing-masing jamaah dan menyediakan transportasi yang nyaman untuk menuju maupun dari embarkasi.

Baca juga: SMPN 4 Sampit fasilitasi penyaluran minat dan bakat siswa

“Hal-hal yang belum sempurna dari pelayanan ini akan terus kami meningkatkan dan jika memungkinkan tahun depan uang saku jamaah ditambah, tentunya disesuaikan dengan keuangan daerah. Untuk itu kami meminta doa dari para jamaah agar Kotim bisa semakin baik,” demikian Fajrurrahman. 

Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama Kotim, Khairil Anwar menyampaikan sebelumnya pihaknya telah memberikan pendampingan kepada jamaah calon haji Kotim dalam rangka mempersiapkan diri secara fisik maupun mental.

Jamaah telah menjalani manasik haji selama kurang lebih seminggu dan mendapat pembekalan materi, praktek hingga pemeriksaan kesehatan di bawah bimbingan petugas yang sudah bersertifikat. 

Jamaah juga diberikan vaksin meningitis guna meminimalkan risiko paparan bakteri, karena saat melaksanakan ibadah haji, jamaah dari berbagai penjuru dunia akan berkumpul di tanah suci sehingga menyebabkan menyebabkan risiko terpapar bakteri sangat tinggi.

“Para jamaah juga diajari senam haji untuk kesehatan mereka. Harapan kami jamaah haji tahun ini selalu dalam kondisi sehat tanpa ada permasalahan dalam melaksanakan ibadah wajib dan rukun haji, terutama yang sangat krusial itu saat wukuf,” ucapnya.

Khairil menambahkan, berdasarkan informasi dari rekan mereka yang lebih dulu berangkat ke tanah suci, saat ini suhu di Madinah mencapai 45 derajat celcius. 

Kondisi ini terbilang cukup panas bagi warga negara Indonesia, sehingga para jamaah diingatkan untuk bersiap dengan minum air yang cukup guna menghindari dehidrasi dan membawa semprotan air yang biasanya juga disediakan oleh tenaga medis.

Untuk kenyamanan para jamaah, pihak penyelenggara juga memilih hotel yang dekat dengan tempat ibadah. Jarak tempuh hotel yang ditempati jamaah haji Indonesia dari Masjid Nabawi kurang lebih 6 sampai 8 menit jalan kaki.

Baca juga: Bupati Kotim minta jamaah calon haji doakan kemajuan daerah

Baca juga: Wabup sebut kesuksesan digital farming cabai jadi contoh petani di Kotim

Baca juga: Perkuat dukungan, Halikinnor daftar ke PKB


Pewarta : Devita Maulina
Uploader : Admin 2
Copyright © ANTARA 2024