Tamiang Layang (ANTARA) - Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Barito Timur, Kalimantan Tengah, Abianhin menyatakan bahwa pihaknya menargetkan 12 ribu ekor hewan dapat divaksin rabies hingga September 2024.
Vaksin rabies yang dilakukan mulai 1 Juli 2024 itu telah disediakan sebanyak 6.000 dosis dan siap dilakukan vaksinasi keliling, kata Abianhin di Tamiang Layang, Kamis.
"Sampai dengan Rabu kemarin, sebanyak 2.380 dosis vaksin sudah disuntikkan petugas ke hewan peliharaan," tambahnya.
Dikatakan, petugas akan turun langsung ke lapangan dengan mengunjungi dari rumah ke rumah warga yang berada di wilayah Kecamatan Pematang Karau, Dusun Tengah, Raren Batuah, Dusun Timur, Benua Lima, dan Patangkep Tutui.
"Kami juga meminta bantuannya kepada masyarakat juga, agar bisa membantu menyukseskan vaksinasi rabies tahun ini," pinta Abianhin.
Adapun sosialisasi vaksinasi dan imbauan terus dilaksanakan hingga ke sejumlah desa di tiap-tiap kecamatan yang menjadi target cakupan vaksinasi rabies.
Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan Bartim itu menjelaskan, ada 12 kasus gigitan hewan peliharaan pada 2023 lalu dan berdasarkan hasil laboratorium ada sembilan kasus gigitan yang positif rabies. Sedangkan pada 2024 ini baru satu kasus gigitan anjing di wilayah Kecamatan Dusun Timur.
"Hasilnya positif rabies. Karena itu kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk ikut serta menanggulangi penyakit rabies," kata Abianhin.
Baca juga: Pj Bupati ajak pihak ketiga proaktif dukung pemkab cegah bencana di Bartim
Dirinya pun meminta kepada masyarakat yang memiliki hewan peliharaan anjing dan sejenisnya supaya bisa membantu petugas vaksinasi dari Dinas Perikanan dan Peternakan yang datang. Katanya, pada saat petugas datang warga bisa menyiapkan hewan yang akan divaksin.
"Kami sangat mengharapkan sekali kerja sama agar tidak ada lagi kasus-kasus dan peristiwa gigitan anjing yang positif rabies. Dan jika ada warga yang terkena kasus gigitan anjing, agar kiranya sesegera mungkin langsung atau menghubungi petugas kesehatan atau dokter hewan terdekat untuk dapat mengambil tindakan dan pencegahan yang lebih cepat," demikian Abianhin
Saat ini Petugas Dinas Perikanan dan Peternakan terus melaksanakan vaksinasi hewan di wilayah Kecamatan Paju Epat, Karusen Janang, Paku, dan Awang.
Baca juga: Pemkab Bartim sepakat pemasangan pilar batas wilayah dan ajukan revisi Permendagri 39/2018
Baca juga: Pemkab Bartim berupaya wujudkan Kota Layak Anak
Baca juga: RPJPD Barito Timur 2025-2045 untuk pembangunan lebih baik dan sejahtera
Vaksin rabies yang dilakukan mulai 1 Juli 2024 itu telah disediakan sebanyak 6.000 dosis dan siap dilakukan vaksinasi keliling, kata Abianhin di Tamiang Layang, Kamis.
"Sampai dengan Rabu kemarin, sebanyak 2.380 dosis vaksin sudah disuntikkan petugas ke hewan peliharaan," tambahnya.
Dikatakan, petugas akan turun langsung ke lapangan dengan mengunjungi dari rumah ke rumah warga yang berada di wilayah Kecamatan Pematang Karau, Dusun Tengah, Raren Batuah, Dusun Timur, Benua Lima, dan Patangkep Tutui.
"Kami juga meminta bantuannya kepada masyarakat juga, agar bisa membantu menyukseskan vaksinasi rabies tahun ini," pinta Abianhin.
Adapun sosialisasi vaksinasi dan imbauan terus dilaksanakan hingga ke sejumlah desa di tiap-tiap kecamatan yang menjadi target cakupan vaksinasi rabies.
Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan Bartim itu menjelaskan, ada 12 kasus gigitan hewan peliharaan pada 2023 lalu dan berdasarkan hasil laboratorium ada sembilan kasus gigitan yang positif rabies. Sedangkan pada 2024 ini baru satu kasus gigitan anjing di wilayah Kecamatan Dusun Timur.
"Hasilnya positif rabies. Karena itu kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk ikut serta menanggulangi penyakit rabies," kata Abianhin.
Baca juga: Pj Bupati ajak pihak ketiga proaktif dukung pemkab cegah bencana di Bartim
Dirinya pun meminta kepada masyarakat yang memiliki hewan peliharaan anjing dan sejenisnya supaya bisa membantu petugas vaksinasi dari Dinas Perikanan dan Peternakan yang datang. Katanya, pada saat petugas datang warga bisa menyiapkan hewan yang akan divaksin.
"Kami sangat mengharapkan sekali kerja sama agar tidak ada lagi kasus-kasus dan peristiwa gigitan anjing yang positif rabies. Dan jika ada warga yang terkena kasus gigitan anjing, agar kiranya sesegera mungkin langsung atau menghubungi petugas kesehatan atau dokter hewan terdekat untuk dapat mengambil tindakan dan pencegahan yang lebih cepat," demikian Abianhin
Saat ini Petugas Dinas Perikanan dan Peternakan terus melaksanakan vaksinasi hewan di wilayah Kecamatan Paju Epat, Karusen Janang, Paku, dan Awang.
Baca juga: Pemkab Bartim sepakat pemasangan pilar batas wilayah dan ajukan revisi Permendagri 39/2018
Baca juga: Pemkab Bartim berupaya wujudkan Kota Layak Anak
Baca juga: RPJPD Barito Timur 2025-2045 untuk pembangunan lebih baik dan sejahtera