Kuala Kurun (ANTARA) -
Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah Binartha mengapresiasi antusiasme peserta lomba lari 5K Karang Taruna yang diselenggarakan dalam rangka menyambut HUT ke-79 Republik Indonesia.
 
“Antusiasme para peserta sangat luar biasa. Peserta mencapai 300 orang lebih, baik itu peserta kategori pelajar Gumas maupun kategori umum,” ucapnya saat memberi keterangan kepada awak media di sela lomba di Kuala Kurun, Jumat.
 
Binartha yang juga selaku Pembina Karang Taruna Gumas mengaku semakin bangga, karena peserta lomba kategori umum tidak hanya berasal dari kabupaten setempat, namun juga dari kabupaten/kota lain di Kalteng.
 
Antusiasme masyarakat untuk mengikuti lomba lari 5K Karang Taruna Gumas terbilang luar biasa. Terlebih lomba ini baru pertama kali dilaksanakan di kabupaten bermoto ‘Habangkalan Penyang Karuhei Tatau’.
 
Pada pelaksanaan lomba lari 5K Karang Taruna Gumas, pria yang akrab disapa Obin itu didapuk sebagai ketua pelaksana. Selaku ketua pelaksana, dia mengakui lomba masih belum sempurna.
 
“Nantinya ke depan kita akan bikin lomba yang lebih lagi dari saat ini,” kata pria kelahiran Kelurahan Tumbang Talaken, Kecamatan Manuhing itu.

Baca juga: Gelorakan semangat olahraga, Pemkab Gumas apresiasi lomba lari 5K
 
Untuk diketahui, Karang Taruna Gumas melaksanakan lomba lari 5K, dengan rute sejumlah ruas jalan di Kota Kuala Kurun. Lomba dimulai dan berakhir di Taman Kota Kuala Kurun pada Jumat (9/8).
 
Adapun pemenang kategori umum putra sebagai juara 1 adalah Melky Shara Simon Pananto, juara 2 Saifullah, dan juara 3 Mursid. Pemenang kategori umum putri sebagai juara 1 adalah Rita Purnama Sari, juara 2 Sindi Apriliani, dan juara 3 Rossa Amelia.
 
Sedangkan pemenang kategori pelajar putra sebagai juara 1 adalah Aldiansyah, juara 2 Malik Aziz, dan juara 3 Nasrudin. Pemenang kategori pelajar putri sebagai juara 1 adalah Natalia, juara 2 Eunike Viona, dan juara 3 Istiqomah.
 
Juara 1 umum putra lomba lari 5K, Melky Shara Simon Pananto mengakui bahwa rute lomba di Kuala Kurun sangat menantang, karena terdiri dari tanjakan, turunan, dan juga trek lurus.
 
Pemuda berusia 19 tahun yang berasal dari Barito Timur ini menyebut, rute lomba seperti di Kuala Kurun terbilang jarang, sehingga menjadi daya tarik tersendiri bagi pecinta olahraga lari.
 
“Saya sudah beberapa kali mengikuti lomba lari di berbagai daerah. Trek lari di Kuala Kurun ini jarang, yang hampir mirip adalah trek lari di Kabupaten Balangan Kalimantan Selatan,” demikian Melky.

Baca juga: Pelaku penembakan di PT BMB site Manuhing Gumas ditangkap polisi

Baca juga: Bapenda Gumas gencar sosialisasikan kenaikan pajak sarang burung walet

Baca juga: Petani di Gunung Mas dilatih gunakan herbisida secara aman

Pewarta : Chandra
Editor : Muhammad Arif Hidayat
Copyright © ANTARA 2024