Sampit (ANTARA) - Anggota DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah, Supian Hadi meminta pemerintah daerah, agar merenovasi atau rehab total bangunan Sekolah Dasar Negeri (SDN) 2 Cempaka Mulia Timur, Kecamatan Cempaga.
"Kondisi sekolah SDN 2 Cempaka Mulia Timur saat ini memang sangat membutuhkan perhatian pemerintah daerah. Jadi, kalau bisa langsung direhab total saja mengingat usia sekolah cukup lama," kata Supian Hadi di Sampit, Rabu.
Legislator Kotim itu mengaku bahwa belum lama ini dirinya mendapat pengaduan dari wali murid terkait kondisi SDN 2 Cempaka Mulia Timur, yang dinilai sudah tidak layak dan berharap hal ini menjadi perhatian pemerintah daerah setempat.
Mendapat laporan tersebut anggota DPRD dapil IV Kotim itu pun mengecek ke lokasi dan melihat secara langsung kondisi sekolah yang dimaksud.
"Dalam kegiatan itu saya turut didampingi oleh tokoh masyarakat setempat dan mengecek beberapa ruang kelas," ungkap Supian Hadi.
Berdasarkan pantauan tersebut, ia memastikan pengaduan dari wali murid benar adanya. Bangunan sekolah yang terbuat dari material kayu itu mengalami kerusakan di berbagai titik, mulai dari lantai yang berlubang, dinding yang lapuk hingga plafon yang berlubang.
Tidak sampai disitu, Supian Hadi juga mengecek kondisi ruang guru dan kantor kepala sekolah yang kondisinya tidak jauh berbeda dengan ruang kelas
"Meja dan kursi di kantor guru sudah banyak yang lapuk dan tidak layak lagi untuk dipakai. Selain bangunan sekolah, meubeler juga perlu diperbaharui," imbuh anggota Fraksi PAN ini.
Ia melanjutkan, dari keterangan beberapa guru setempat, diakui bahwa pihak sekolah telah beberapa kali diusulkan untuk perbaikan sekolah termasuk mengganti meubeler, akan tetapi usulan tersebut tidak pernah ada terealisasi.
Bukan hanya SDN 2 Cempaka Mulia Timur, ada beberapa sekolah lainnya di kecamatan tersebut yang butuh perhatian pemerintah daerah. Seperti, SDN 4 Cempaka Mulia Barat yang memerlukan rehab plafon, perbaikan WC murid dan penimbunan halaman sekolah.
Baca juga: Integrasi aplikasi Siskeudes, DPMD Kotim jalin kerja sama dengan perbankan
Sementara, menurut Supian Hadi fasilitas dan bangunan sekolah yang memadai sangat penting untuk menunjang kualitas pendidikan dan proses belajar mengajar.
Disamping itu fasilitas dan dan bangunan sekolah yang memadai meningkatkan kenyamanan dan motivasi belajar dari para murid yang diharapkan membantu meningkatkan prestasi murid.
Oleh karena itu, ia mendorong pemerintah daerah untuk memberikan perhatian lebih terhadap kondisi bangunan dan fasilitas sekolah dalam mendukung peningkatan kualitas pendidikan.
Ia juga berkomitmen untuk terus mendukung peningkatan kualitas pendidikan apabila nantinya ia mendapat tugas pada komisi yang membidangi pendidikan.
"Seandainya juga saya tidak membidangi di komisi lain, akan saya teruskan kepada rekan rekan saya yang membidangi pendidikan," demikian Supian Hadi.
Disisi lain, Kepala Desa Cempaka Mulia Timur Iswahyudi mengaku telah mengusulkan renovasi sekolah pada saat Musyawarah Rencana Pembangunan Desa (Musrenbangdes) namun belum ada respons signifikan dari instansi terkait.
"Sudah pernah kami sampaikan tapi sampai sekarang tidak terealisasi. Kami tidak akan berhenti untuk mengusulkan itu kedepannya, agar anak-anak di wilayah ini bisa bersekolah dengan nyaman dan aman," kata Iswahyudi.
Baca juga: Pisah sambut Sekretaris DPRD Kotim jadi momentum penuh makna
Baca juga: Cegah kekerasan di sekolah, Disdik Kotim bimtek peningkatan kapasitas TPPK
Baca juga: Pjs Bupati Kotim ajak terapkan nilai Pancasila dalam hadapi Pilkada
"Kondisi sekolah SDN 2 Cempaka Mulia Timur saat ini memang sangat membutuhkan perhatian pemerintah daerah. Jadi, kalau bisa langsung direhab total saja mengingat usia sekolah cukup lama," kata Supian Hadi di Sampit, Rabu.
Legislator Kotim itu mengaku bahwa belum lama ini dirinya mendapat pengaduan dari wali murid terkait kondisi SDN 2 Cempaka Mulia Timur, yang dinilai sudah tidak layak dan berharap hal ini menjadi perhatian pemerintah daerah setempat.
Mendapat laporan tersebut anggota DPRD dapil IV Kotim itu pun mengecek ke lokasi dan melihat secara langsung kondisi sekolah yang dimaksud.
"Dalam kegiatan itu saya turut didampingi oleh tokoh masyarakat setempat dan mengecek beberapa ruang kelas," ungkap Supian Hadi.
Berdasarkan pantauan tersebut, ia memastikan pengaduan dari wali murid benar adanya. Bangunan sekolah yang terbuat dari material kayu itu mengalami kerusakan di berbagai titik, mulai dari lantai yang berlubang, dinding yang lapuk hingga plafon yang berlubang.
Tidak sampai disitu, Supian Hadi juga mengecek kondisi ruang guru dan kantor kepala sekolah yang kondisinya tidak jauh berbeda dengan ruang kelas
"Meja dan kursi di kantor guru sudah banyak yang lapuk dan tidak layak lagi untuk dipakai. Selain bangunan sekolah, meubeler juga perlu diperbaharui," imbuh anggota Fraksi PAN ini.
Ia melanjutkan, dari keterangan beberapa guru setempat, diakui bahwa pihak sekolah telah beberapa kali diusulkan untuk perbaikan sekolah termasuk mengganti meubeler, akan tetapi usulan tersebut tidak pernah ada terealisasi.
Bukan hanya SDN 2 Cempaka Mulia Timur, ada beberapa sekolah lainnya di kecamatan tersebut yang butuh perhatian pemerintah daerah. Seperti, SDN 4 Cempaka Mulia Barat yang memerlukan rehab plafon, perbaikan WC murid dan penimbunan halaman sekolah.
Baca juga: Integrasi aplikasi Siskeudes, DPMD Kotim jalin kerja sama dengan perbankan
Sementara, menurut Supian Hadi fasilitas dan bangunan sekolah yang memadai sangat penting untuk menunjang kualitas pendidikan dan proses belajar mengajar.
Disamping itu fasilitas dan dan bangunan sekolah yang memadai meningkatkan kenyamanan dan motivasi belajar dari para murid yang diharapkan membantu meningkatkan prestasi murid.
Oleh karena itu, ia mendorong pemerintah daerah untuk memberikan perhatian lebih terhadap kondisi bangunan dan fasilitas sekolah dalam mendukung peningkatan kualitas pendidikan.
Ia juga berkomitmen untuk terus mendukung peningkatan kualitas pendidikan apabila nantinya ia mendapat tugas pada komisi yang membidangi pendidikan.
"Seandainya juga saya tidak membidangi di komisi lain, akan saya teruskan kepada rekan rekan saya yang membidangi pendidikan," demikian Supian Hadi.
Disisi lain, Kepala Desa Cempaka Mulia Timur Iswahyudi mengaku telah mengusulkan renovasi sekolah pada saat Musyawarah Rencana Pembangunan Desa (Musrenbangdes) namun belum ada respons signifikan dari instansi terkait.
"Sudah pernah kami sampaikan tapi sampai sekarang tidak terealisasi. Kami tidak akan berhenti untuk mengusulkan itu kedepannya, agar anak-anak di wilayah ini bisa bersekolah dengan nyaman dan aman," kata Iswahyudi.
Baca juga: Pisah sambut Sekretaris DPRD Kotim jadi momentum penuh makna
Baca juga: Cegah kekerasan di sekolah, Disdik Kotim bimtek peningkatan kapasitas TPPK
Baca juga: Pjs Bupati Kotim ajak terapkan nilai Pancasila dalam hadapi Pilkada