Palangka Raya (ANTARA) - Ketua Komisi III DPRD Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Sigit Widodo meminta pemerintah kota, agar dapat lebih optimal menciptakan pelaku UMKM yang memiliki daya saing kuat, salah satunya dengan menggelar pelatihan bagi mereka.
"Pelaku UMKM ini merupakan garda terdepan dalam meningkatkan perekonomian yang ada di Kota Palangka Raya, sehingga pemerintah perlu memberikan perhatian kepada mereka," katanya di Palangka Raya, Rabu.
Dia menilai, bahwa kehadiran pemerintah dalam mendukung dan memberdayakan pelaku UMKM merupakan sesuatu hal yang wajib dilakukan. Hal ini mengingat sebagian besar UMKM di Kota Palangka Raya merupakan usaha rumahan yang dikelola oleh ibu-ibu rumah tangga dan memiliki potensi untuk membuka lapangan pekerjaan seluas-luasnya.
"Jadi, pemerintah wajib hadir dalam melakukan berbagai langkah untuk membina para pelaku UMKM ini. Dengan perhatian dan pendampingan yang terus menerus, keberadaan UMKM akan semakin berdaya," ucapnya.
Menurut Sigit, ketika sektor UMKM di Kota Palangka Raya semakin menguat, maka produk yang dihasilkan oleh masyarakat tentunya akan semakin bernilai. Bahkan kondisi tersebut diyakini dapat memberikan keuntungan ekonomi yang lebih dan membantu memenuhi kebutuhan keluarga di Kota Palangka Raya.
"Seiring berjalannya waktu, tentu perekonomian masyarakat akan meningkat dan daya beli masyarakat juga akan mengikuti sehingga kesejahteraan masyarakat akan terwujud," ujarnya.
Baca juga: DPRD minta Pemkot pastikan tak ada biaya sekolah ditanggung orangtua
Untuk itu, Politisi PDI Perjuangan ini berpesan kepada pemerintah daerah agar tidak berhenti memberikan pelatihan yang lebih kepada para pelaku usaha.
Pemerintah Kota Palangka Raya juga seharusnya memberikan stimulus dan kemudahan akses bantuan kepada UMKM, bantuan bisa berupa dari sektor perbankan dan sektor lainnya demi mendukung kemajuan UMKM di Ibu Kota Provinsi Kalteng.
"Ditandai dengan UMKM yang semakin berdaya saing, saya yakin akan berkontribusi terhadap perekonomian keluarga dan masyarakat, agar terus meningkat," demikian Sigit.
Baca juga: Pemerintah diminta percepat turunkan angka stunting di Palangka Raya
Baca juga: Pemkot diminta optimal realisasikan pembukaan 10.000 hektare lahan di Palangka Raya
Baca juga: Pemkot Palangka Raya diminta optimalkan pelayanan publik dengan SPBE
"Pelaku UMKM ini merupakan garda terdepan dalam meningkatkan perekonomian yang ada di Kota Palangka Raya, sehingga pemerintah perlu memberikan perhatian kepada mereka," katanya di Palangka Raya, Rabu.
Dia menilai, bahwa kehadiran pemerintah dalam mendukung dan memberdayakan pelaku UMKM merupakan sesuatu hal yang wajib dilakukan. Hal ini mengingat sebagian besar UMKM di Kota Palangka Raya merupakan usaha rumahan yang dikelola oleh ibu-ibu rumah tangga dan memiliki potensi untuk membuka lapangan pekerjaan seluas-luasnya.
"Jadi, pemerintah wajib hadir dalam melakukan berbagai langkah untuk membina para pelaku UMKM ini. Dengan perhatian dan pendampingan yang terus menerus, keberadaan UMKM akan semakin berdaya," ucapnya.
Menurut Sigit, ketika sektor UMKM di Kota Palangka Raya semakin menguat, maka produk yang dihasilkan oleh masyarakat tentunya akan semakin bernilai. Bahkan kondisi tersebut diyakini dapat memberikan keuntungan ekonomi yang lebih dan membantu memenuhi kebutuhan keluarga di Kota Palangka Raya.
"Seiring berjalannya waktu, tentu perekonomian masyarakat akan meningkat dan daya beli masyarakat juga akan mengikuti sehingga kesejahteraan masyarakat akan terwujud," ujarnya.
Baca juga: DPRD minta Pemkot pastikan tak ada biaya sekolah ditanggung orangtua
Untuk itu, Politisi PDI Perjuangan ini berpesan kepada pemerintah daerah agar tidak berhenti memberikan pelatihan yang lebih kepada para pelaku usaha.
Pemerintah Kota Palangka Raya juga seharusnya memberikan stimulus dan kemudahan akses bantuan kepada UMKM, bantuan bisa berupa dari sektor perbankan dan sektor lainnya demi mendukung kemajuan UMKM di Ibu Kota Provinsi Kalteng.
"Ditandai dengan UMKM yang semakin berdaya saing, saya yakin akan berkontribusi terhadap perekonomian keluarga dan masyarakat, agar terus meningkat," demikian Sigit.
Baca juga: Pemerintah diminta percepat turunkan angka stunting di Palangka Raya
Baca juga: Pemkot diminta optimal realisasikan pembukaan 10.000 hektare lahan di Palangka Raya
Baca juga: Pemkot Palangka Raya diminta optimalkan pelayanan publik dengan SPBE