Palangka Raya (ANTARA) - Anggota Komisi III DPRD Palangka Raya, Kalimantan Tengah Jati Asmoro menegaskan pelaku usaha lokal memegang peran strategis dalam mendorong kemajuan sektor pariwisata kota setempat.
“Ketika pelaku usaha lokal diberdayakan, mereka tidak hanya menggerakkan ekonomi, tetapi juga menjadi wajah pariwisata Palangka Raya,” katanya, Sabtu.
Ia menyebut, keberadaan UMKM, pedagang kuliner, perajin, hingga penyedia jasa wisata merupakan bagian penting yang harus diberi ruang besar untuk berkembang seiring dengan peningkatan kunjungan wisatawan.
Jati menilai, banyak destinasi wisata di daerah lain mampu berkembang pesat karena mengintegrasikan produk lokal sebagai bagian dari pengalaman wisata, baik melalui kuliner khas, kerajinan tradisional, maupun layanan jasa yang menampilkan identitas daerah.
“Wisatawan selalu mencari sesuatu yang berbeda. Dan perbedaan itu ada pada produk lokal yang mencerminkan karakter masyarakatnya,” ucapnya.
Baca juga: DPRD minta Pemkot Palangka Raya jamin keberlanjutan usaha PKL usai rencana relokasi
Ia menegaskan, pemerintah perlu memastikan program pengembangan wisata selalu melibatkan pelaku usaha lokal, terutama di kawasan yang memiliki aktivitas wisata berbasis alam seperti Kereng Bangkirai, Sungai Kahayan, hingga kawasan konservasi gambut.
Menurutnya, tanpa dukungan terhadap pelaku lokal, pariwisata hanya akan menjadi sektor yang menguntungkan pihak tertentu, sementara masyarakat sekitar destinasi tidak merasakan dampak yang berarti.
“Pariwisata harus memberikan manfaat langsung bagi warga yang ada di sekitarnya. Jika tidak, keberlanjutannya akan sulit terjaga,” ujarnya.
Jati juga mendorong pemerintah agar menyediakan pendampingan usaha, pelatihan promosi, serta akses permodalan untuk membantu UMKM tumbuh lebih profesional dan kompetitif di tengah meningkatnya kebutuhan industri wisata.
Ia menilai peningkatan kapasitas SDM lokal akan memperkuat rantai ekonomi wisata, sehingga daya tarik Palangka Raya tidak hanya bertumpu pada alam, tetapi juga pada layanan dan produk yang dihasilkan masyarakatnya.
Untuk itu menekankan DPRD siap mendorong kebijakan yang berpihak pada pelaku usaha lokal sebagai ujung tombak kemajuan sektor wisata daerah.
“Kalau ingin pariwisata kita maju, maka pelaku usaha lokal harus menjadi bagian utama dalam setiap perkembangan yang terjadi,” demikian Jati.
Baca juga: DPRD Palangka Raya tekankan pentingnya edukasi etika berinternet
Baca juga: DPRD Palangka Raya soroti akses pangan terjangkau belum merata
Baca juga: Legislator: Keluarga fondasi utama bentuk generasi sehat dan berkarakter