Menurut perhitungan para ilmuwan di Complutense University of Madrid dan University of Cambridge, setidaknya dua planet kerdil terdapat di luar Pluto, ketika mereka menjelaskan perilaku orbit dari objek trans-Neptunus ekstrim.
Setidaknya tahun lalu, ada 1352 objek trans-Neptunus pada daftar Minor Planet Center. Dari jumlah tersebut, 200 di antaranya memiliki orbit yang telah ditentukan bahwa mereka disebut sebagai planet minor permanen.
Kini para ilmuwan mengira ada planet-planet di luar Pluto untuk menjelaskan orbit dari objek-objek ini.
Teori saat ini adalah orbit-orbit ini menyebar secara acak. Dan jalur mereka memenuhi serangkaian karakterisitk, termasuk sumbu semi-major dengan nilai mendekati 150 kali jarak antara Bumi dan matahari, kecenderungan nol derajat dan titik terdekat dari orbit mereka ke Matahari harus mendekati nol atau 180 derajat.
Meskipun demikian, setidaknya selusin orbit dari objek ini tidak mendekati karakteristik.
"Jumlah dari objek dengan parameter orbit yang tak terduga membuat kami percaya bahwa beberapa kekuatan tak terlihat mengubah distribusi elemen orbit ETNO. Dan kami menganggap, penjelasan yang paling mungkin adalah planet lain yang tidak diketahui berada di luar Neptune dan Pluto," ujar Carlos de la Fuente Marcos, peneliti di UCM.
Para ilmuwan mengira pengaruh gravitasi dari setidaknya dua planet di luar Pluto itu menjadi alasan mengapa banyak objek yang tidak cocok dengan kriteria.
"Belum ada angka yang pasti, mengingat data yang kami miliki terbatas, tetapi perhitungan kami menunjukkan setidaknya ada dua planet, dan mungkin lebih, dalam perbatasan tata surya kita," kada de la Fuente Marcos.
Data dan usulan mereka bertentangan dengan sebagian besar prediksi tentang bagaimana tata surya terbentuk, yang menyatakan tidak ada planet yang bergerak di luar Neptunus, demikian seperti dikutip di sciencetimes.com.
Penerjemah: Okta Antikasari