Pemprov Kalteng Diharapkan Lakukan Pemerataan Infrastruktur

id Nenie A Lambung, kalteng, palangkaraya

Pemprov Kalteng Diharapkan Lakukan Pemerataan Infrastruktur

Logo Pemerintah Kota Palangka Raya dan Pemerintah Provinsi Kalteng.

Pemerintah kota harus selalu berkoordinasi dengan provinsi, mana-mana saja jalan yang menjadi prioritas kota, yang dapat dibantu provinsi. Nanti kita juga akan tetap lakukan koordinasi,"
Palangka Raya (Antara Kalteng) - Kalangan anggota DPRD Kota Palangka Raya menyatakan harapannya agar Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah dapat melakukan pemerataan pembangunan infrastruktur, termasuk di daerah pinggiran Kota Palangka Raya yang merupakan ibu kota provinsi.

"Harus dipahami anggaran dimiliki Pemkot Palangka Raya saat ini masih terbatas, maka diperlukan adanya bantuan dari Pemprov Kalteng," kata Ketua Komisi B DPRD Palangka Raya, Nenie A Lambung, Senin.

Walaupun anggaran pemerintah kota mampu mencapai sekitar Rp1 triliun, namun sekitar 55 perennya digunakan untuk belanja tidak langsung seperti pembayaran gaji pegawai. sementara sisanya untuk belanja modal dan itu pun harus dibagi lagi dengan seluruh program yang ada.

"Kita berharap pemerinntah provinsi dapat membantu melalui anggaran pendapatan belanja daerah (APBD). Sebab APBD kita masih sangat kecil untuk skala melanjutkan pembangunan infrastruktur khususnya di daerah pinggiran kota," kata Politikus PDIP itu.

Nenie mengungkapkan, masih ada pembangunan infrastruktur jalan pada kawasan tertentu dan sebagainya perlu mendapat dukungan dari pemerintah provinsi. Sebab, untuk kawasan jalan yang berlubang dan mengganggu kenyamanan warga yang melintasnya masih ada ditemukan di Kota palangka Raya.

Selain itu, Nenie juga meminta pemerintah kota Palangka Raya berkoordinasi dengan pemerintah provinsi untuk menentukan secara spesifik jalan mana saja yang dalam pembangunannya memerlukan bantuan.

"Pemerintah kota harus selalu berkoordinasi dengan provinsi, mana-mana saja jalan yang menjadi prioritas kota, yang dapat dibantu provinsi. Nanti kita juga akan tetap lakukan koordinasi," katanya.

Anggota DPRD Palangka Raya yang terpilih dua periode itu mengatakan, pihaknya beserta pemerintah kota dengan anggaran yang ada akan terus mengupayakan pembangunan infrastruktur, terutama jalan dapat maksimal dengan cara memilih lokasi yang lebih prioritas untuk dilakukan pengerjaan.

"Dalam membenahi infrastruktur mungkin tidak seperti yang kita harapkan, untuk itu kita perlu bantuan. Anggaran kita lebih banyak terserap pada belanja tidak langsung karena memang "Kota Cantik" Palangka Raya ini bisa dikatakan sebagai kota pegawai," ujarnya.



(T.KR-RON/B/M019/M019)