Palangka Raya (ANTARA) - Wakil Ketua II DPRD Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Nenie Adriati Lambung meminta pemerintah kota meningkatkan antisipasi bencana banjir.
"Ini mengingat adanya kenaikan intensitas hujan yang terjadi dalam beberapa minggu belakangan ini, dan harus menjadi kewaspadaan kita bersama," katanya di Palangka Raya, Kamis.
Dia mengungkapkan, berdasarkan pemantauan instansi teknis, kenaikan debit air sudah mulai terjadi di sejumlah tempat, khususnya pada kawasan bantaran sungai.
Hal tersebut menjadi sinyal adanya kemungkinan banjir yang bisa saja terjadi pada saat ini.
"Meski kenaikan debit air tidak terlalu tinggi dan aktivitas masyarakat masih normal, ya tetap hal ini diwaspadai, baik masyarakat setempat dan dinas terkait pemerintah," ucapnya.
Nenie menyebutkan, pemukiman penduduk yang berdekatan dengan sungai sangat rawan terdampak banjir pada saat musim hujan.
Baca juga: PLN terjunkan 25 personel atasi tiang listrik roboh diterjang angin
Sebut saja Jalan Mendawai, Jalan Kalimantan, Kelurahan Petuk Katimpun maupun kawasan pemukiman tepian sungai lainnya yang tersebar di sejumlah kecamatan dan kelurahan di Kota Palangka Raya.
"Kalau melihat bencana banjir yang sudah-sudah, maka bisa tahu mana saja daerahnya. Untuk itu dinas terkait harus cepat merespon misalkan terjadi lagi kenaikan intensitas," ujarnya.
Politikus PDI Perjuangan ini juga mengingatkan, pemerintah agar tidak lengah terhadap hal tersebut.
Untuk itu pentingnya menginventarisir daerah rawan bencana, termasuk yang rawan dan berpotensi banjir ketika intensitas hujan sangat tinggi harus segera dilakukan.
Selain itu pemerintah harus memastikan seluruh sarana prasarana, personel, hingga anggaran berkaitan dengan penanganan bencana selalu siap.
Hal ini bertujuan supaya bisa dipergunakan dengan maksimal ketika dibutuhkan sewaktu-waktu.
"Bisa dengan mulai menyiapkan tim penanggulangan bencana agar cepat bertindak ketika potensi bencana itu benar-benar nyata," demikian Nenie.
Baca juga: 300 mahasiswa UMPR laksanakan Tanwir FAI Klinik
Baca juga: Legislator Palangka Raya sebut objek wisata harus ramah lingkungan dan berkelanjutan
Baca juga: DPRD Palangka Raya berencana inspeksi SPPG
