Jakarta (Antara Kalteng) - Maskapai yang tergabung dalam Lion Group mengajukan 142 penerbangan tambahan untuk mengantisipasi lonjakan jumlah penumpang pada Lebaran 2015.
Direktur Utama Lion Group Edward Sirait dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa, merinci 142 penerbangan tambahan tersebut di antaranya Batik Air dengan 24 rute tambahan, Lion Air 85 rute dan Wings Air 33 rute.
"Pada prinsipnya kami telah siap dalam menghadapi Lebaran 2015 dan kami juga telah mengajukan 'extra flights' untuk Batik, Lion dan Wings Air, tapi itu semua akan dilakukan apabila ada permintaan dari konsumen. Apabila permintaannya tinggi maka baru akan kami operasikan extra flight tersebut", katanya.
Edward mengatakan Lion Air, Batik Air dan Wings Air telah mengajukan penerbangan tambahan untuk menghadapi lonjakan jumlah penumpang yang akan terjadi sejak H-7.
Batik Air telah mengajukan penerbangan tambahan untuk 24 rute setiap harinya terhitung sejak 10 Juli hingga 20 Agustus 2015.
Dengan adanya 24 penerbangan tambahan setiap harinya atau total 576 penerbangan, dia mengatakan maka Batik Air bisa mengangkut kurang lebih 103.680 penumpang dalam periode tersebut.
Edward menambahkan Lion Air juga telah mengajukan penerbangan tambahan untuk 85 rute tambahan setiap harinya terhitung dari tanggal 10 Juli hingga 2 Agustus 2015.
"Dengan adanya 85 penerbangan tambahan setiap harinya atau total 2.040 penerbangan maka Lion Air bisa mengangkut kurang lebih 408.000 penumpang dalam periode tersebut," katanya.
Dia mengatakan Wings Air juga telah mengajukan penerbangan untuk 33 rute tambahan setiap harinya terhitung dari tangga 10 Juli sampai 2 Agustus 2015.
Dengan adanya 33 penerbangan tambahan setiap harinya atau total 792 penerbangan, maka lanjut Edward Batik Air bisa mengangkut kurang lebih 57.024 penumpang dalam periode tersebut.
Namun, untuk penerbangan tambahan tujuan Bandara Adisutjipto Yogyakarta di luar jam operasional, PT Angkasa Pura memberlakukan pengalihan pendaratan ke Bandara Adi Sumarmo Solo mulai 2 Juli 2015- 27 Juli 2015 terkait keterbatasan sisi udara bandara tersebut.
Direktur Operasi AP I Yushan mengatakan jika pesawat-pesawat yang diterbangkan di luar jam operasi Bandara Adisutjipto, yakni mulai pukul 06.00-21.00 WIB tetap akan didaratkan di bandara tersebut.
Berita Terkait
Basarnas latih teknik pertolongan di permukaan air wilayah Barito Utara
Kamis, 2 Mei 2024 16:29 Wib
BPBD Kotim pasok air bersih untuk korban banjir
Rabu, 1 Mei 2024 20:59 Wib
Pembersihan diri dan memuliakan air di Bali melalui ritual Melukat
Kamis, 25 April 2024 19:57 Wib
Butuh anggaran Rp22 triliun perbaiki kualitas air di 15 DAS prioritas
Rabu, 24 April 2024 0:37 Wib
PLN Mobile Proliga 2024 siap digelar, kolaborasi dukungan untuk pengembangan voli di tanah air
Selasa, 23 April 2024 17:38 Wib
Ahli waris korban tragedi Sriwijaya Air tuntut Boeing ke AS
Jumat, 19 April 2024 17:41 Wib
Air minum terdistribusi di IKN pada Juni
Selasa, 16 April 2024 15:53 Wib
Pengguna wahana air di Sampit meningkat selama libur Lebaran
Senin, 15 April 2024 21:32 Wib