Jakarta (Antara Kalteng) - Ketua DPR RI, Ade Komaruddin menyesalkan terjadinya kegaduhan antara dua menteri di Kabinet Kerja, terkait beda pendapat mengenai Blok Marsela karena bisa mengganggu kekompakan jalannya pemerintahan.
"Kegaduhan antar menteri itu seharusnya tidak terjadi, kunci kesuksesan dari program pemerintah adalah kekompakan," katanya di Gedung Nusantara III, Jakarta, Kamis.
Dia mengatakan saat ini banyak program yang harus dijalankan pemeritahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla sehingga diperlukan kekompakan semua perangkat di dalamnya.
Menurut dia, apabila semua pembantu Presiden kompak dan bersatu maka segala sesuatu bisa diselesaikan dengan baik.
"Kalau tidak kompak maka segala sesuatu tidak bisa selesai dengan baik terutama program yang sedang dijalankan pemerintah butuh kekompakan," ujarnya.
Politikus Partai Golkar itu menilai apabila semua kebijakan telah diputus dalam keputusan bersama di dalam kabinet maka di luar tidak boleh berbeda. Karena itu dirinya menyayangkan adanya kegaduhan antara dua menteri di dalam kabinet.
Wakil Ketua DPR Fadli Zon menilai kegaduhan antar menteri di dalam Kabinet Kerja bukan pertama kali terjadi dan kemungkinan bisa terulang kembali.
Dia mengatakan peristiwa itu disebabkan persoalan kepemimpinan, yaitu bagaimana melakukan suatu manajemen terhadap kabinet dengan mekanisme yang dibuat dan disepakati.
"Mereka punya mekanisme untuk melakukan rapat kabinet. Di dalam rapat itu kemudian diputuskan garis kebijakannya untuk dilakukan para menteri," katanya.
Menurut dia, terkait satu kebijakan seharusnya pemerintah satu suara dan apabila ada perbedaan pendapat seharusnya tidak diungkap ke publik.
Berita Terkait
Pemusnahan 9,4 kg narkotika dari Amerika dan narkotika dikendalikan lapas
Kamis, 25 April 2024 14:57 Wib
Penggolongan narkotika ganja cair perlu diuji di laboratorium
Kamis, 25 April 2024 14:56 Wib
KPK sebut masih banyak konflik kepentingan libatkan pejabat pusat dan daerah
Kamis, 25 April 2024 14:55 Wib
Laporkan bila ada aktivitas mencurigakan WNA melalui "hotline" Imigrasi
Kamis, 25 April 2024 14:33 Wib
Dua prajurit TNI tersambar petir saat jaga Mabes TNI
Rabu, 24 April 2024 20:12 Wib
Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron laporkan Albertina Ho ke Dewas KPK
Rabu, 24 April 2024 20:02 Wib
Mantan pejabat Kementan akui serahkan uang Rp850 juta dari SYL ke NasDem
Rabu, 24 April 2024 19:59 Wib
Prabowo: Mas Anies, Mas Muhaimin saya tahu senyuman anda berat sekali
Rabu, 24 April 2024 15:25 Wib