Harga Pisang Kepok Seruyan Bergerak Turun

id Harga Pisang Kepok, Seruyan, pisang kepok turun, Harga Pisang Kepok Seruyan Bergerak Turun

Harga Pisang Kepok Seruyan Bergerak Turun

Pisang Kepok (Istimewa)

Kuala Pembuang (Antara Kalteng) - Harga pisang kepok dari petani atau penjual di Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah mengalami penurunan sejak beberapa pekan terakhir.

"Sudah beberapa minggu ini, harga pisang kepok mengalami penurunan dari Rp5.000/Kg menjadi Rp2.500/Kg, bahkan sempat turun hingga Rp1.800/Kg," kata Mansyur (35), salah satu penjual pisang di pasar tradisional Kuala Pembuang, Jumat.

Warga asal Lamongan, Jawa Tengah yang lama tinggal di Seruyan ini tidak mengetahui secara pasti penyebab turunnya harga pisang kepok. Sering terjadi seperti ini, terutama menjelang Ramadhan hingga beberapa minggu setelah IduL Fitri.

"Menjelang Ramadhan dan beberapa minggu setelah IduL Fitri, permintaan pasar untuk pisang kepok berkurang, mungkin itu yang menyebabkan harga menjadi turun, sementara panen terus berlangsung," katanya.

Sementara, salah satu petani pisang kepok di Desa Kartika Bhakti Kecamatan Seruyan Hilir Timur Amah (51), menuturkan, penurunan harga jual pisang kepok dari tingkat petani ke pengepul sudah terjadi sejak akhir bulan April lalu.

"Sebelumnya harga jual pisang kepok Rp3.500/Kg, namun kini turun menjadi Rp3.000/Kg," katanya.

Menurut ibu tiga anak ini, penurunan harga pisang kepok terjadi karena hasil panen pisang yang melimpah dari petani, bukan hanya petani yang ada di Desa Kartika Bhakti, tapi juga dari desa lainnya seperti Desa Bangun Harja, Desa Halimaung Jaya dan Desa Mekar Indah.

"Karena panen yang melimpah maka harganya jadi turun, hal ini sudah biasa terjadi, namun kami berharap harga dapat kembali naik," katanya.

Ia mengakui, penurunan harga jual pisang ini memang mempengaruhi pendapatan petani, tapi petani terpaksa tetap menjual pisang karena buah pisang tidak dapat bertahan lama atau cepat busuk.

"Rata-rata setiap petani paling tidak menghasilkan satu ton pisang kepok per bulan untuk setiap satu hektare lahan dengan jumlah 400 pohon," katanya.