Jakarta (Antara Kalteng) - Tikus memanjakan satu sama lain dengan lagu-lagu cinta yang tak terdengar telinga manusia.
Riset baru menunjukkan mereka membuat suara frekuensi tinggi unik menggunakan mekanisme yang sebelumnya baru teramati pada mesin jet supersonik.
Menurut hasil penelitian yang terbit di jurnal Current Biology, tikus menggunakan mekanisme yang sama dengan yang ada pada mesin jet di dalam tenggorokan mereka untuk membuat siulan frekuensi tinggi.
Tikus dan binatang pengerat lain menghasilkan nyanyian ultrasonik yang mereka gunakan untuk menarik pasangan dan pertahanan wilayah. Namun belum dipahami bagaimana tikus menghasilkan suara ultrasonik.
Riset baru menemukan bahwa ketika tikus "menyanyi", mereka menggunakan mekanisme serupa yang terlihat pada mesin-mesin jet supersonik.
"Tikus membuat ultrasound dengan cara yang belum pernah ditemukan sebelumnya pada binatang," kata penulis utara studi itu, Elena Mahrt dari Washington State University.
Sebelumnya nyanyian itu diduga hasil mekanisme serupa cerek teh atau resonansi yang disebabkan oleh vibrasi pita suara. Faktanya kedua hipotesis itu tidak ada yang benar.
Tikus mengarahkan pancaran udara kecil yang datang dari dinding bagian dalam laring pada tenggorokan, menyebabkan resonansi dan menghasilkan siulan ultrasonik.
Menggunakan video berkecepatan ultra tinggi 100.000 frame per detik, para peneliti menunjukkan bahwa lipatan vokal masih sepenuhnya hening saatultrasound datang dari laring tikus.
"Mekanisme ini hanya diketahui untuk menghasilkan suara dalam aliran aplikasi supersonik, seperti lepas landas vertikal dan pendaratan menggunakan mesin jet, atau aliran sub-sonik berkecepatan tinggi seperti jet untuk pendinginan cepat komponen listrik dan turbin," kata Dr Anurag Agarwal, penulis studi yang lain dan kepala laboratorium aero-akustik di Departemen Teknik Cambridge.
"Tikus tampaknya melakukan sesuatu yang sangat rumit dan pintar untuk menghasilkan ultrasound," katanya sebagaimana dilansir laman University of Cambridge.
Berita Terkait
Kepala OPD di Bartim harus proaktif cari solusi jika ada permasalahan di masyarakat
Jumat, 29 Maret 2024 18:58 Wib
Indra Sjafri cari 46 pemain untuk skuad timnas U-20
Selasa, 26 Maret 2024 11:24 Wib
Penjabat Bupati Bartim siap turun tangan cari solusi kendala pembangunan
Senin, 18 Maret 2024 17:13 Wib
Petugas cari mayat mengapung terikat jeriken
Senin, 29 Januari 2024 13:37 Wib
Basarnas Palangka Raya cari warga tenggelam di Sungai Kahayan
Kamis, 14 Desember 2023 20:25 Wib
Mahfud cari tempat baru untuk pengungsi Rohingya
Rabu, 6 Desember 2023 17:27 Wib
DPRD minta Pemkot Palangka Raya optimal cari dana pusat untuk daerah
Jumat, 17 November 2023 5:26 Wib
Turnamen Bold Battle of Legends jadi ajang pencarian talenta esports
Senin, 13 November 2023 7:37 Wib