Jakarta (Antara Kalteng) - Snap Inc, pemilik aplikasi populer Snapchat, mengatakan akan mengeluarkan 1 miliar dolar selama lima tahun kedepan untuk menyewa layanan cloud Amazon.com Inc.
Pengeluaran itu menambahi pengeluaran 2 miliar dolar untuk kontrak cloud dengan Google yang sudah digunakan sekarang ini, kata Snap sebagaimana dilaporkan Reuters.
Snap mungkin akhirnya berinvestasi dalam membangun infrastruktur sendiri, itu dikatakannya pada Kamis lalu dalam amendemen pengajuan yang berhubungan dengan debut pasar saham yang direncanakan pada bulan Maret.
Perusahaan, yang mengajukan pernyataan pendaftaran IPO pekan sebelumnya, sedang mencari untuk meningkatkan modalnya 3 miliar dolar.
Snap bisa bernilai antara 20 miliar hingga 25 miliar dolar, menjadikan perusahaan itu bervaluasi terbesar dalam IPO perusahaan teknologi AS sejak Facebook Inc (FB.O).
Perusahaan yang berbasis di Venice, California ini mengatakan bahwa mereka masih bergantung pada Google Cloud untuk menjadi tuan rumah sebagian besar komputasi, penyimpanan, dan bandwidth.
Snap juga menjelaskan mengenai kebiasaan pengguna di luar Amerika Utara dan Eropa. Jaringan seluler yang lebih lambat dan mahal di luar dua wilayah itu telah membatasi penggunaan Snapchat, yang membutuhkan bandwidth tinggi.
Ini berarti pengguna dari negara-negara tersebut cenderung lebih tertarik mengkonsumsi daripada menciptakan konten, dan itu membuat mereka menjadi target mudah bagi pesaing Snap.
Snapchat, yang dimulai pada tahun 2012 sebagai aplikasi mobile gratis yang memungkinkan pengguna untuk mengirim foto yang lenyap dalam hitungan detik, bersaing dengan Twitter Inc (TWTR.N), Instagram, dan Facebook merebut hati pengguna.
Snapchat memiliki lebih dari 100 juta pengguna aktif, sekitar 60 persen di antaranya berusia 13 hingga 24 tahun, sehingga cara yang menarik bagi pengiklan untuk mencapai milenium, demikian dilaporkan Reuters.
Berita Terkait
Amazon hadirkan 'Rufus', asisten belanja AI di aplikasi seluler
Jumat, 2 Februari 2024 13:14 Wib
Nokia tuntut Amazon terkait penggunaan teknologi video tanpa izin
Jumat, 3 November 2023 12:04 Wib
AWS kenalkan layanan Bedrock demi saingi Microsoft dan Google soal AI
Sabtu, 15 April 2023 8:40 Wib
Amazon dan Sony Pictures menggarap serial Spider-Man Noir
Jumat, 10 Februari 2023 11:18 Wib
Alexa Amazon 'diajari' tiru suara orang
Kamis, 23 Juni 2022 16:54 Wib
Amazon kirim paket menggunakan drone
Kamis, 16 Juni 2022 11:52 Wib
Seorang jurnalis hilang di hutan Amazon
Selasa, 7 Juni 2022 15:40 Wib
AWS resmi hadirkan Amazon IVS untuk bantu konsumen Jakarta dan Manila
Selasa, 19 April 2022 16:12 Wib