Buntok (Antara Kalteng) - Badan Lingkungan Hidup Barito Selatan, Kalimantan Tengah mengakui penataan kota Buntok sebagai ibu kota kabupaten belum maksimal dilakukan.
"Ini antara lain disebabkan karena infrastruktur tata kota masih banyak kekurangan dan perlu pembenahan secara seksama," kata Kepala Badan Lingkungan Hidup Firman Purbiantoro di Buntok, Selasa.
Ia mengatakan, ke depan perlu adanya penataan yang lebih kontinyu sehingga tata kota Buntok bisa maksimal seratus persen.
Sebagai salah satu instansi yang ikut bertanggung jawab terhadap "wajah" kota Buntok, pihaknya telah memprogramkan rencana kerja terkait pembangunan fasilitas umum dalam kota Buntok.
"Terutama ruang keluarga yang ada di dalam kota serta kawasan strategis lainnya yang bisa digunakan oleh masyarakat secara terbuka," tambah dia.
Dia berharap, program penataan kota Buntok yang belum terlaksana bisa cepat rampung, sehingga bisa menjadi daya tarik tersendiri serta memberikan kesan positif kepada masyarakat.
Hal senada diungkapkan salah seorang tokoh masyarakat Barito Selatan Drs Lewy Bungken yang juga tidak menepis jika penataan kota Buntok masih belum maksimal dibandingkan wajah ibukota kabupaten lainnya di Kalteng ini.
"Kita berharap pemerintah kabupaten Barito Selatan kedepan bisa memperhatikannya dengan serius. Karena saya berasumsi wajah kota yang tertata dengan baik, akan menjadi jaminan maju mundurnya terhadap pembangunan di suatu daerah," ucap dia.
Berita Terkait
Mastini RL nyatakan siap maju di Pilkada Barito Selatan
Rabu, 1 Mei 2024 19:24 Wib
RPJPD Barito Selatan difokuskan pada lima sasaran utama pembangunan
Rabu, 1 Mei 2024 19:03 Wib
Penjabat Bupati Barito Selatan serahkan 337 SK PPPK
Rabu, 1 Mei 2024 18:52 Wib
Sebanyak 744 usulan masyarakat diterima anggota DPRD Barsel
Rabu, 1 Mei 2024 17:04 Wib
DPRD Barito Selatan bentuk Pansus LKPJ 2023
Rabu, 1 Mei 2024 8:14 Wib
Pemkab Bartim siap koordinasikan hasil mediasi warga Desa Ketab dan PT MUTU ke Barsel
Sabtu, 27 April 2024 20:48 Wib
FYP Yamaha disambut antusias siswa SMKN 5 Banjarmasin
Sabtu, 27 April 2024 6:17 Wib
STY tebar ancaman ke calon-calon lawan Indonesia
Jumat, 26 April 2024 15:23 Wib