Jakarta (Antara Kalteng) - Jika sebagian orang menganggap maskulinitas seorang pria dilihat dari ototnya yang kuat, keberaniannya yang besar atau sikap yang agresif, maka itu sangat berbeda dengan pandangan aktor Chicco Jerikho Jarumillind atau yang lebih dikenal sebagai Chicco Jerikho.
Menurut pemeran Sani dalam film "Cahaya dari Timur" ini, stereotipe maskulin tersebut berasal dari masyarakat, yang tidak seharusnya membebani sikap atau pilihan hidup seorang pria.
"Menurut gw, maskulin itu adalah ketika seorang pria bisa menjadi dirinya sendiri dengan kelebihannya," kata Chicco di Jakarta, Kamis.
Pemain film "Filosofi Kopi" ini menggambarkan bahwa pria yang senang membaca atau mencintai keluarga sesungguhnya bisa dikatakan maskulin, ketika mereka menjadi diri mereka sendiri.
Bagi Chicco, yang terpenting adalah pria tersebut senang dengan apa yang ia lakukan dan tidak terbebani dengan anggapan orang lain.
Pada kesempatan tersebut, Chicco bersama produk parfum pria menggarap sebuah film dokementer yang menggambarkan bahwa stereotipe maskulin bisa dibantah.
Film berjudul "Axelerate: The Documentary" itu akan terdiri dari delapan episode dan akan tayang di YouTube Channel mulai Mei hingga September 2017.
Berita Terkait
Film 'Ben & Jody' berbeda dengan 'Filosofi Kopi'
Rabu, 5 Januari 2022 17:32 Wib
Jefri Nichol dan Chicco Jerikho berkolaborasi dalam film 'Aum!'
Senin, 2 Agustus 2021 13:53 Wib
Makna kopi bagi Chicco Jerikho
Kamis, 19 November 2020 17:33 Wib
Instagram anak Chicco dan Putri dibanjiri penggemar
Kamis, 27 September 2018 14:28 Wib
Kabar gembira dari Chicco Jerikho dan Putri Marino
Rabu, 26 September 2018 6:52 Wib
Putri Marino & Chicco Jerikho 3 bulan pacaran langsung menikah
Kamis, 8 Maret 2018 9:38 Wib
Selamat! Chicco Jerikho dan Putri Marino resmi menikah
Minggu, 4 Maret 2018 7:42 Wib
Wow! Chicco Jerikho Galang Dana Untuk Petani Kopi Saat Ultah
Senin, 3 Juli 2017 14:40 Wib