Sampit (Antara Kalteng) - Seluruh lapisan masyarakat di Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalteng, tidak luput dari perhatian kepolisian untuk diajak bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban serta meningkatkan kesejahteraan.
"Kami berharap dengan meningkatnya produktivitas pertanian, peternakan dan perkebunan, desa menjadi mandiri yaitu desa yang mampu berswasembada dalam bidang pertanian, peternakan dan perkebunan sehingga akan berpengaruh positif terhadap desa-desa di sekelilingnya," kata Kapolres Kotawaringin Timur AKBP Muchtar Supiandi Siregar melalui Kepala Satuan Pembinaan Masyarakat, AKP Joko M Kusaini di Sampit, Sabtu.
Untuk menjaga hubungan dengan masyarakat, Polres Kotawaringin Timur rutin menggelar kegiatan sambang desa dan silaturahmi. Kegiatan ini dilakukan dengan turun langsung menemui masyarakat untuk meminta masukan, saran dan aspirasi dari masyarakat.
Tidak melulu soal ajakan menjaga keamanan dan ketertiban, polisi juga mendorong peningkatan usaha ekonomi masyarakat. Seperti Jumat (29/9), sambang desa dilakukan dengan menemui petani dan peternak di Desa Bapeang Kecamatan Mentawa Baru Ketapang.
Sambang desa kali ini dilaksanakan dalam rangka peringatan Hari Tani Nasional Tahun 2017. Kusaini datang bersama Kabagbinops Ditbimas Polda Kalimantan Tengah AKBP Rajuddin didampingi Camat Mentawa Baru Ketapang Sarwo Oboy, Kepala Desa Bapeang Agus Riyanto. Mereka disambut antusias sekitar 30 petani dan peternak serta para penyuluh pertanian.
Masyarakat diajak senantiasa menjaga dan memelihara keamanan dan ketertiban demi kemajuan dan kemakmuran desa. Kegiatan juga diisi dengan peninjauan peternakan sapi milik warga Desa Bapeang.
Kusaini menambahkan, sambang desa menjadi sarana bagi kepolisian menjaga komunikasi antara dengan masyarakat, khususnya kelompok tani sehingga terjadi kedekatan ikatan batin yang kuat dan harmonis. Harapannya, segenap lapisan masyarakat akan berperan aktif memelihara keamanan dan ketertiban daerah yang sudah kondusif.
"Dengan terpeliharanya kamtibmas yang mantap dan kondusif maka masyarakat akan merasa aman dalam menjalankan aktivitasnya. Dengan demikian diharapkan akan terjadi peningkatan produktivitas hasil pertanian dan peternakan sekaligus akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat," kata Kusaini.
Partisipasi masyarakat sangat dibutuhkan membantu pemerintah. Harapan-harapan tersebut akan terwujud apabila situasi keamanan dan ketertiban masyarakat terbina dengan mantap dan kondusif.
Berita Terkait
Petani hortikultura di Kotim merugi akibat lahan dilanda banjir
Rabu, 1 Mei 2024 22:19 Wib
BPBD Kotim pasok air bersih untuk korban banjir
Rabu, 1 Mei 2024 20:59 Wib
Disdik Kotim pastikan hak pendidikan terpenuhi di tengah situasi banjir
Rabu, 1 Mei 2024 19:56 Wib
Bupati Kotim perintahkan data perusahaan pendukung kegiatan pendidikan
Rabu, 1 Mei 2024 19:39 Wib
Wabup Kotim tinjau SDN 3 Sawahan terendam banjir
Rabu, 1 Mei 2024 17:33 Wib
Legislator Kotim sebut Sampit darurat banjir
Rabu, 1 Mei 2024 15:12 Wib
Kodim Sampit manfaatkan lahan kembangkan tanaman hidroponik
Rabu, 1 Mei 2024 6:39 Wib
Bupati Kotim berharap antusias masyarakat jadi pemicu prestasi sepak bola
Rabu, 1 Mei 2024 6:31 Wib