Cegah Kanker Serviks Sejak Dini

id kanker Serviks, bartim, tamiang layang, 50 Warga Bartim Ikut Periksa Kanker Serviks Gratis, cegah kanker serviks

Cegah Kanker Serviks Sejak Dini

Warga Bartim antusias mendengarkan arahan dari Kajari Bartim Sukarna SH terkait pentingnya deteksi dini kanker serviks dan payudara yang dilaksanakan pihaknya bekerjasama dengan Dinkes Bartim di Puskesmas Edison Jaar, Selasa (24/10/17). (Foto Antara

Tamiang Layang (Antara Kalteng) - Sebanyak 50 warga Kabupaten Barito Timur, Kalimantan Tengah jadi peserta pemeriksaan kanker serviks dan payudara gratis di Puskesmas Edison Jaar, Selasa.

Kepala Dinas Kesehatan Bartim, dr Simon Biring MPH di Tamiang Layang, Selasa, mengatakan, acara yang diikuti kaum ibu-ibu itu merupakan kegiatan bakti sosial dari program nasional yang dilaksanakan lintas sektoral oleh Kejaksaan Negeri Bartim dengan Dinas Kesehatan setempat. 

Menurutnya, deteksi dini kanker serviks dan payudara dengan metode IVA perlu dilakukan oleh kaum hawa untuk mengetahui apakah terjangkit penyakit nomor dua mematikan di dunia itu atau tidak.

"Kanker merupakan penyakit mematikan nomor dua di dunia. Oleh karena itu perlu dilakukan deteksi dini untuk pencegahannya. Semakin dini terdeteksi maka semakin cepat bisa ditanggulangi sehingga tidak masuk dalam stadium lanjutan," kata Simon.

Menurut data, di Kalteng sedikitnya ada 0,76 persen dari jumlah penduduknya terkena penyakit kanker, baik serviks, payudara, paru maupun kolateral. 

Angka tersebut memang sedikit dan bisa terus meningkat dikemudian hari jika tidak dicegah sejak dini.

Simon juga menegaskan, kini telah terjadi pergeseran pola penyakit dari penyakit menular ke penyakit tidak menular. Perubahan ini perlu disikapi secara seksama.

Kepala Kejari Bartim Sukarna SH mengatakan, kegiatan deteksi dini kanker serviks merupakan program dari Adhyaksa Dharmakarini Bartim yang diketuai Nia Sukarna. 

"Tujuannya untuk membantu masyarakat, khususnya kaum wanita untuk mendeteksi kanker serviks dan payudara," katanya. 

Peserta sangat antusias, terlebih lagi tidak dipungut biaya pemeriksaan.