"Kami memohon maaf kepada masyarakat Kota Palangka Raya, demi kelancaran acara pernikahannya bapak gubernur kita, maka ada beberapa ruas jalan yang menuju ke bundaran besar akan dilakukan penutupan. Lama penutupan dari pukul 05.00 WIB-17.00 WIB," kata Kasat Lantas Polres Palangka Raya, Kalimantan Tengah AKP Suprapto, Rabu.
Ruas jalan yang bakal dilakukan penutupan seperti Jalan Imam Bonjol, Jalan Yos Sudarso dialihkan ke Jalan Thambrin, Jalan Kini Balu dialihkan ke Jalan Sundoro dan Jalan Tjilik Riwut Jalan S Parman.
"Untuk masyarakat yang hendak melintas, pihak kepolisian yang berjaga-jaga sudah mencarikan alternatif beberapa jalur lain agar pengendara tidak panik saat hendak menuju ke suatu tempat yang dituju," katanya.
Dia mengingatkan kepada masyarakat, bahwa bagi tamu undangan serta masyarakat yang hendak menghadiri undangan pernikahan orang nomor satu di Pemprov Kalteng tersebut, juga sudah disediakan jalur parkir khusus sesuai dengan kode undangan.
"Masyarakat umum bisa mengambil jalur parkir yang disediakan oleh panitia Jalan Tjilik Riwut, Jalan Kini Balu, Yos Sudarso serta komplek kantor Dinas Kehutanan Provinsi Kalteng," ucap perwira berpangkat balok tiga tersebut.
Pihak keamanan juga meminta kepada masyarakat agar tidak memarkirkan kendaraan roda dua dan empat miliknya di seputaran Jalan Katamso, D.I Panjaitan, Jalan S Parman tepatnya gedung DPRD Provinsi Kalteng.
"Kemudian Jalan Imam Bonjol yang mana nantinya akan digunakan untuk kegiatan kirab budaya di pesta pernikahan itu nanti," pungkas perwira menengah di Polres Palangka Raya itu.
Berdasarkan pantauan di lapangan sebelumnya pihak kepolisian, TNI dan Pas Pampres melakukan geladi bersih jalannya pengawalan kedatangan Wakil Presiden Republik Indonesia Jusuf Kalla. Beberapa ruas jalaur jalan yang bakal dilalui orang nomor dua di Indonesia itu, sempat di seterilkan beberapa jam.
Tetapi setelah rombongan melintas kawasan bundaran besar kembali normal seperti biasanya, hanya saja aparat keamanan tetap berjaga-jaga di kawasan bundaran besar dan Istana Isen Mulang dan rumah jabatan Gubernur yang sudah terpasang ratusan tenda.
