"Untuk sementara jadwal Porprov Kalteng dilaksanakan pada akhir Oktober dengan 27 cabang olahraga yang dipertandingkan," kata Sekretaris Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia Kabupaten Barito Utara, Munawar Khalil di Muara Teweh, Sabtu.
Menurut Khalil, sebelumnya pihaknya telah menentukan cabor yang diperlombakan sebanyak 25 cabor, namun setelah dilakukan koordinasi dengan KONI Kalteng maka ditambah menjadi 27 cabor.
Pelaksanaan pertandingan pada Porprov nanti untuk 25 cabor digelar di Muara Teweh dan dua cabor di Palangka Raya yakni renang dan balap motor.
"Di Muara Teweh tidak ada kolam renang dan sirkuit balap motor yang permanen sehingga kedua cabor itu dilaksanakan di Palangka Raya," kata Khalil.
Dia menjelaskan pertimbangan ditetapkannya 27 cabor itu karena persediaan venue tuan rumah di Muara Teweh yang terbatas, selain itu hasil rapat anggota tahunan KONI Kalteng pada Desember 2017 yang mengharuskan cabor yang dipertandingkan adalah minimal memiliki 5 pengurus cabang di kabupaten atau kota.
Jadi cabor yang akan dipertandingan di Muara Teweh meliputi sepak bola, futsal, bola basket, bola voli, voli pantai, karate, tinju, pencak silat, atletik, panjat tebing, bina raga, senam, sepatu roda,catur, bulu tangkis, tenis meja, tenis lapangan, sepak takraw, bridge, dayung, menembak, biliar, panahan, drum band, taekwondo dan korfball.
"Cabang yang akan diperlombakan pada porprov nanti dengan pertimbangan semua cabang akan dipertandingkan dan tidak ada eksibisi," jelas dia.
Ia mengatakan untuk mempersiapkan pergelaran Porprov itu pemerintah daerah menyiapkan bonus sebesar Rp1 miliar bagi atlet Kabupaten Barito Utara peraih medali.
"Dana Rp1 miliar itu kami siapkan khusus bagi atlet dari Kabupaten Barito Utara yang meraih medali pada Porprov Kalteng," ujarnya.