Bulog Sampit jamin Ramadhan tidak kekurangan beras

id bulog sampit, persediaan beras, beras

Bulog Sampit jamin Ramadhan tidak kekurangan beras

Ilustrasi - Bulog Sub Divre Sampit rutin memeriksa beras yang akan mereka salurkan kepada masyarakat. (Istimewa)

Sampit (Antaranews Kalteng) - Masyarakat Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalteng, tidak perlu risau dengan ketersediaan beras di daerah itu karena Badan Urusan Logistik Setempat menjamin stok beras cukup hingga usai Ramadhan nanti.

"Stok beras saat ini 1.100 ton. Jumlah tersebut aman untuk mencukupi kebutuhan hingga tiga bulan ke depan," kata Kepala Seksi Harga Pasar Pengadaan dan Pelayanan Publik Bulog Sub Divre Sampit, Wanto di Sampit, Jumat.

Sekitar sebulan lagi, bulan suci Ramadhan tiba. Menjelang Ramadhan, harga sejumlah kebutuhan biasanya mengalami kenaikan harga karena warga banyak yang membeli dalam jumlah besar untuk persiapan satu bulan selama Ramadhan.

Selama Ramadhan biasanya permintaan beras cukup stabil. Namun fenomena yang sering terjadi adalah naiknya harga beras di pasaran sehingga sering dikeluhkan masyarakat karena dirasa sangat membebani.

Bulog mengimbau masyarakat tidak melakukan aksi borong karena bisa memicu kenaikan harga. Masyarakat diminta berbelanja seperlunya sesuai kebutuhan karena stok mencukupi.

Dengan stok yang cukup, Bulog berharap harga tidak sampai naik tinggi. Stok yang memadai, juga memungkinkan Bulog melakukan operasi pasar untuk menstabilkan harga jika ada indikasi harga beras naik tinggi.

Stok beras juga akan terus dijaga. Pasokan selalu dijaga agar selalu tersedia sehingga tidak sampai terjadi kelangkaan beras di pasaran.

"Selain beras jenis medium, kami juga menyediakan beras jenis kualitas premium. Dari 1.100 ton stok itu, ada 57 ton beras premium," tambah Wanto.

Selain menyiapkan beras untuk program rutin seperti yang didistribusikan untuk TNI, Polri dan kegiatan lainnya, Bulog juga menyediakan beras komersial atau premium karena cukup diminati masyarakat Sampit. Setiap bulan, Bulog bisa menjual beras komersial sebanyak 16 hingga 30 ton, salah satunya melalui tempat yang sudah disiapkan di kantor Bulog di Jalan HM Arsyad Sampit.

Selain mendatangkan beras dari Jawa Tengah, Bulog Sampit juga menyerap hasil panen petani lokal Kalimantan Tengah, khususnya dari Pegatan Kabupaten Katingan. Jenis beras yang banyak diminati masyarakat adalah beras yang menghasilkan nasi dengan tekstur pulen, sedangkan beras yang menghasilkan nasi sedikit keras, kurang diminati.

Saat ini Bulog juga memasarkan daging beku kerbau dengan harga Rp80.000 per kilogram. Harga itu jauh lebih murah dibanding harga daging sapi yang saat ini dijual di pasaran di Sampit sekitar Rp120.000 hingga Rp125.000 per kilogram.

Dalam sebulan terakhir, Bulog Sub Divisi Regional Sampit mampu menjual 500 kilogram daging beku kerbau. Masyarakat yang ingin membeli dipersilakan datang ke kantor Bulog karena saat ini stok masih cukup banyak, yakni 500 kilogram.

Bulog akan terus memantau perkembangan harga beras dan kebutuhan lain seperti bawang dan daging. Jika ada indikasi harga mengalami kenaikan tidak wajar, Bulog akan melakukan operasi pasar untuk menstabilkan harga beras.